TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Pecahnya tawuran antar kampung di wilayah perbatasan Kabupaten Bolmong, antara Desa Wulur Maatus dan Palelong Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Minggu (26/05) malam lalu, sekitar pukul 23.00 Wita, mendapatkan perhatian serius dari jajaran aparat kepolisian yang ada di wilayah Bolmong. Terbukti, untuk mengantisipasi merembetnya konflik tersebut ke wilayah Bolmong, pihak Polres telah menyiagakan puluhan aparat kepolisian di Desa Mobuya yang merupakan wilayah perbatasan. Desa Mobuya yang berbatasan dengan Wulur Maatus.
“Kami telah menempatkan satu UKL (Unit Kecil Lapangan) sekitar 20 personil ditemabah porsonil Polsek Passi di Desa Mobuya,” ungkap Wakapolres Bolmong Kompol Daru Tyas Wibawa SIK, saat ditemui di ruang kerjanya senin (27/05) kemarin.
Daru juga mengatakan, sebelumnya pihak Polres Bolmong, dipimpin langsung Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan bersama kekuatan 150 personil datang ke lokasi tarkam untuk menangamkan situasi. “Sesaat mendapat laporan maatus kejadian, dipimpin langsung Kapolres kami menuju TKP, untuk mengamankan situasi,” jelasnya.
Saat disinggung terkait penanganan kasus tarkam di wilayah tersebut, pihaknya menyerahkan ke pihak Polres Minsel.”Untuk penanganan kasus, kami serahkan ke Polres Minsel kerena kedua Desa tersebut, masuk wilayah hukum Polres Minsel,” jelasnya lagi.
Dari Informasi yang berhasil di Himpun Media ini, peristiwa tarkam terjadi sekitar jam 22.00 Wita. Tercatat satu orang meninggal dunia.
(dadang/jun)