TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Karnaval Budaya dan Cap Go Meh yang digelar oleh Pemerintah Kotamobagu, membawa berkah tersendiri. Hal ini dikatakan Supardi (29), pedagang Bakso Tusuk asal Sidoarjo, Jawa Timur, yang terhitung sudah 5 tahun menetap, di Kelurahan Mogolaing, Kotamobagu Barat.
“Iya, ramai kan, banyak orang jadi dagangan saya, alhamdulilah laris manis,” katanya, Selasa, (19/02/2019).
Dirinya mengatakan, agenda tahunan pemerintah ini, memberi warna dan nuansa tersendiri bagi masyarakat.
“Masyarakat timpang ruang di sekitar jalan Kartini, jadi suasananya seperti malam Tahun Baru, dan ini sangat berdampak bagi kami, pedagang kaki lima,” jelasnya.
Dukungan dan apresiasi, lanjutnya, saya ucapkan kepada pemerintah yang telah membuat kota ini menjadi semarak.
“Terima kasih saya ucapkan kepada pemerintah, semoga kegiatan ini tetap berlangsung, agar saya bisa mendapat rezeki lebih,” pungkasnya.
Terpisah, Herlina Asiaw (24), warga Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, mengatakan turut bahagia dengan kegiatan ini.
“Senang sekali, mana lagi tidak kesusahan dalam mencari makanan. Banyak pedagang di sepanjang jalan Kartini,” singkatnya.
Peliput: Neno Karlina