TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), akan menjadi tempat penguburan bagi korban longsor di pertambangan Super Busa, Desa Bakan, yang tidak bisa terindentifikasi dan dikenali keluarga lagi.
Kepala Desa Mopait, Ruslan Bonuot, ketika disambangi Totabuan.News di lokasi, mengatakan, Lapangan Terbang, yang terlewat di Dusun 3, RT 07 ini merupakan satu-satunya lahan pemerintah di Kecamatan Lolayan.
“Ini hanya untuk antisipasi, jikalau ada korban yang sudah tidak bisa dikenali keluarga lagi. Apalagi jumlah korban belum pasti. Ketika diindentifikasi, dan tidak ada keluarga, maka akan dikuburkan di sini, sesuai dengan petunjuk Sekertaris Daerah (Sekda), yang diteruskan ke Camat dan ke Kepala Desa se-Lolayan,” ujarnya.
Menurutnya, hingga saat ini, tidak ada protes dari warga desa, setelah mengetahui akan dibuatkan perkuburan korban Bakan.
“Ukuran lobangnya adalah, 16×10, dengan kedalaman 2 Meter, yang digali menggunakan alat berat. Kalau warga sih, tidak protes. Apalagi ini musibah. Semua masih berduka,” jelasnya.
Meski demikian, dirinya berharap, proses evakuasi berjalan lancar, dan korban bisa selamat.
“Kita berharap yang terbaik. Memang sedikit kemungkinan, tapi kuasa Allah tiada yang tahu. Semoga korban selamat, kalau pun tidak, semoga masih bisa dikenali keluarga,” pungkasnya.
Neno Karlina
