TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Ada-ada saja yang terus dilakukan Denny Mokodompit. Usai mencemarkan nama baik wali kota Kotamobagu Ir Tatong Bara melalui postingan video di media sosial, kini caleg DPRD Provinsi dapil BMR dari salah satu partai ini, kembali melakukan hal yang sama.
Kali ini Denny diduga memfitnah Kepala BKPP Kota Kotamobagu Sahaya Mokoginta. Dimana dalam berita video yang dimuat di salah satu media online, Denny menuding dan memfitnah kalau Sahaya Mokoginta lah yang menyuruh Aisa menurunkan balihonya. Postingan berita video media onliene tersebut saat ini sudah viral di media sosial.
Menanggapi hal itu, Kepala BKPP Sahaya Mokoginta kepada Totabuan News, mengingatkan kepada Denny agar tak sembarang memfitnah orang. “Segala sesuatu informasi itu seharusnya di kroscek dulu kebenarannya, kan Denny bisa langsung tanya kepada saya, apakah benar saya menyuruh menurunkan balihonya, dan pasti saya berikan informasi yang yang sebenarya, dan kita bisa langsung klarifikasi bersama sama dgn Aisa siapa yang menyuruh menurunkan baliho,” ungkap Sahaya.
Lanjut Sahaya, jika memang dirinya yang menyuruh menurunkan baliho seperti tudingan Denny, maka dirinya tidak perlu sembunyi sembunyi menelpon Aisa. “Saya merasa kaget ketika masalah ini mengarah kepada saya. Komunikasi saja dengan Aisa tidak pernah,” ungkap Sahaya sembari mengatakan, rumah keluarga Aisa saja tak ia ketahui, bahkan nomor telpon Aisah tak Ia miliki.
Tambah Sahaya, seharusnya Denny Mokodompit yang memiliki pemahaman agama sudah baik, tentu harus lebih Arif, bijak, bersabar tidak terburuh buruh memfitnah orang, memfonis. “Hanya karena kepentingan dunia sesaat lalu memfitnah hukumnya dosa besar,” ujar Sahaya.
Sehingga kata Sahaya, pernyataan Denny yang disiarkan melalui media itu sangat berlebihan, dan sangat tidak bijaksana. ”Jadi saya pribadi tidak perlu sibuk confrensi pers atau siaran langsung seperti yang dilakukannya. Biarlah Allah saja yang akan membalas fitnah itu yang sudah menyebar keribuan orang,” tutup Sahaya.
Tim Totabuan News