TOTABUAN.NEWS, MANADO – Pernyataan kontroversi Ketua DPW PAN Sulut Sehan Landjar soal untuk menarik dukungan, terus menjadi bola liar dan menyerang kubu Prabowo Sandi. Namun disisi lain, pernyataan Bupati Boltim tersebut banyak menuai tanggapan dari berbagai pihak. Salah satu dari aktivis Manado Alfian Daini.
Kepada Totabuan News via WhatsApp, Daini menyesalkan sikap dan pernyataan Sehan Landjar tersebut.“Menurut saya apabila benar stetmen ketua PAN Sulut Untuk menarik dukungan PAN kepada paslon nomor 02 Prabowo- Sandi. adalah kegagapanya dalam mengambil keputusan politik,” kata Daini.
Karena kata Daini, dukungan PAN kepada Prabowo Sandi adalah keputusan DPP yang sudah final. “Ketika Ketua DPW mengambil keputusan untuk menarik dukungan tanpa ada kordinasi dengan DPP PAN pusat bukankah keputusan Sehan ini, sangat keliru,” jelas Daini.
Selain itu kata Daini, Sehan juga keliru dan terburu- buru mengatakan akan memboikot kampanye dukungan PAN kepada Prabowo Sandi. “Langkah Sehan ini sangat merugikan electoral PAN itu sendiri karena dukungan PAN ini adalah murni dukungan dari Kader simpatisan yang sudah lama terbangun secara. Kali ini sehan gagap dalam mengambil keputusan politik. Jangan hanya modal fasih berretorika tapi gagap dalam mengukur takaran setiap keputusan politik,” tutup Daini.
Diketahui sebelumnya di sejumlah media Ketua DPW PAN Sulut, Sehan Landjar mengaku kecewa atas sikap kader Gerindra Sulut, yang tak mengijinkan sejumlah kader PAN naik ke Panggung Utama saat kampanye terbuka Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, minggu (24/3) kemarin.“Saya kecewa berat dengan sikap Kader Gerindra yang memperlakukan kader kami seperti itu,” tutur Bupati Boltim 2 periode ini.
Padahal kata Sehan, yang paling bekerja keras untuk pemenangan Prabowo-Sandi di Sulut adalah PAN dan PKS.
Atas insiden itu, Sehan mengaku akan segera melakukan rapat dengan seluruh pengurus dan kader PAN untuk menarik dukungan.“Hari ini juga, kami akan melakukan rapat dengan seluruh pengurus dan kader partai untuk memutuskan untuk mencabut dukungan terhadap Prabowo-Sandi serta memboikot seluruh agenda kampanye di Sulut,” tegasnya.
Menurut Sehan, kader PAN sangat militan. Tapi terkait insiden ini mereka tidak terima.“Untuk saat ini, tidak ada kegiatan maupun pertemuan terkait strategi pemenangan,” pungkasnya.
Konni Balamba