TOTABUAN.NEWS, SULUT – Calon anggota DPR RI Hi Herson Mayulu SIP (H2M) adalah figur religius. Sarat dengan pengalaman baik dalam pemerintahan maupun organisasi, jadi modal H2M untuk bertarung di Pileg 17 April nanti.
Keberhasilannya membangun Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) sewaktu menjabat sebagai bupati dua periode, dengan konsep religius, telah menaruh simpati yang besar bagi segenap etnis dan umat di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Selain itu, Papa Ven (sapaan akrab H2M) merupakan sosok keterwakilan umat Muslim Sulut yang bisa diandalkan untuk memperjuangkan kepentingan umat.
Tak hanya bagi umat umat Muslim, Caleg DPR RI dari PDIP nomor urut 2 ini, juga diterima oleh semua etnis maupun golongan di Sulut. Karena, Papa Ven juga dikenal sebagai sosok yang santun, pluralisme, visioner, serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama.
Elektabilitasnya juga terus menguat, manakala, Ia berhasil menahkodai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dan Ketua Dewan Majid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Disamping itu, langkah-langkah politik yang telah dilakukannya baik saat menjabat maupun setelah mundur sebagai orang nomor satu di Bolsel, dengan ikut terlibat atau berpartisipasi dalam berbagai kegiatan orgasisasi maupun keagamaan di Provinsi Sulut, telah membuka peluang yang besar bagi H2M untuk meraih satu kursi di DPR RI.
“Ini bukan soal keterlibatan H2M dalam pesta demokrasi 2019, tapi kami sebagai warga Bolsel khususnya, telah melihat dan merasakan manfaat dari perjuangannya membangun dan membesarkan Bolsel. Untuk itu menjadi kewajiban kami untuk menghantarkan beliau ke DPR RI,” ujar
Farlin Mokoagow, pemuda dari Desa Torosik, Kecamatan Pinolosian Tengah (Pinteng), Kabupaten Bolsel. Seperti diketahui, 15 Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Sulawesi Utara, terdapat kantong-kantong dukungan yang signifikan bagi Herson.
Untuk Bolmong Raya sendiri, Herson mendapat dukungan yang merata dan tak dapat dibendung.Selain itu, tim pemenangan yang dimiliki H2M, banyak memiliki pengalaman dan sangat solid yang tersebar di 15 Kabupaten dan Kota se- Sulut.
Sementara di pusat pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yakni Manado, dukungan juga terus mengalir. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Laurens Mamahit, salah satu Tokoh Masyarakat di Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken, Kota Manado.
Menurutnya, saat masih menjabat sebagai, H2M beberapa kali bertatap muka dengan masyarakat, sebagai Ketua LPTQ Provinsi Sulut. “Jauh hari sebelum maju sebagai Caleg DPR RI beliau memang terkenal ramah. Suka membantu masyarakat baik untuk membangun sarana ibadah dan sebagainya, karena itu sosok beliau sangat dicintai masyarakat,” jelasnya.
Menurut dia, jarang lagi menemukan sosok pemimpin seperti H2M yang selalu mementingkan aspirasi masyarakat. “Beliau adalah sosok yang menyejukan hati, bagi saya sangat tepat maju sebagai Caleg DPR RI,” ujarnya.
Senada dikatakan Lukman pengusaha muda di Sindulang, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, bahwa sosok H2M saat ini telah menjadi inspirasi bagi kaum muda seperti mereka.“Beliau sangat dermawan dan sangat dicintai masyarakat, siapa yang tidak kenal beliau,” jelasnya.
Dengan berbagai prestasi yang telah diraih olehnya selama menjabat sebagai bupati Bolsel, Ketua LPTQ, Ketua DMI, dan sebagainya nama H2M telah melekat di hati masyarakat. “Jadi menurut saya sangat layak beliau maju ke DPR RI, karena beliau inspirasi anak muda Muslim,” jelasnya.
Konni Balamba