TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Kotamobagu rupanya memiliki potensi kekayaan alam emas. Terbukti, saat ini ada satu lokasi tambang emas yang sudah mulai ramai, yakni berada di Desa Poyowa Besar Kecamatan Kotamobagu Selatan. Lokasi tersebut kabarnya berdekatan dengan sungai Moayat. Namun, sayangnya tambang itu masih bersatus ilegal/Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI)
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotamobagu Alfian Hasan kepada Totabuan News ikut membenarkan keberadaan tambang ilegal itu. “Kabid saya sudah pernah menyampaikan soal tambang itu, waktu saya masih baru di DLH,” ungkap Hasan.
Bahkan menurut Alfian, pihak DLH sudah pernah melakukan pemantauan di lokasi tambang tersebut. “Tapi DLH akan kembali melakukan pemantauan limbahnya. Selaian itu akan dilihat tata ruang apakah masuk wilayah hutan lindung atau tidak,” jelas Alfian.
Sementara itu Kepala DMPTSP Kotamobagu Noval Manoppo mengaku lokasi tambang Poyowa Besar tak mengantongi ijin. “Memang soal ijin tambang adalah kewenangan provinsi, daerah sifatnya hanya rekomendasi. Tapi sepengetahuan kami, tambang poyowa besar tak mengantongi ijin,” kata Noval.
Konni Balamba