TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Tarian Bogani Motobatu Molintak Kon Totabuan adalah tarian khas tradisional yang menggambarkan kehebatan, ketangguhan, kelihaian, keterampilan, dan kebesaran para Bogani (Pemimpin) Suku Mongondow. Tarian ini, dibawakan oleh dua orang penari yang terdiri dari perempuan dan laki-laki, lengkap dengan peralatan perang, seperti perisai dan parang.
Tarian ini sempat ditampilkan pada karnaval budaya yang dilaksanakan dalam rangka launching calendar of event north sulawesi di Gedung Sapta Pesona Kementrian Pariwisata, Senin (22/04/2019) lalu. “Semua daerah diminta menampilkan tarian adat masing-masing. Dan untuk Kota Kotamobagu kita menampilkan Tari Bogani,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Agung Adati.
Ia mengakui, ditampilkannya tarinan adat Mongondow pada event besar tersebut sangat baik untuk promosi potensi wisata budaya yang ada di Kota Kotamobagu. “Dengan begitu tarian khas daerah kita bisa dikenal secara luas oleh masyarakat. Apalagi kegiatan ini dilaksanakan oleh Kementrian Pariwisata,” ujarnya.
Terpisah, pemerhati Budaya, Erwin Ch. Makalunsenge mengatakan, keindahan ragam budayan Suku Mongondow sangat memukau. “Ini perlu diperkenalkan sampai ke mata dunia. Kita memiliki banyak tarian, tidak hanya tari Kabela saja,” singkatnya.
Neno Karlina