TOTABUAN.NEWS, BITUNG – Pemilihan Kelurahan Duasudara sebagai sasaran Program TMMD ke-105 pun bukan tak beralasan. Dari segi topografi dan pembangunan, kelurahan ini masih sangat tertinggal dibanding kelurahan lainnya. Bahkan dapat dikatakan, Duasudara sebagai desa terpencil dan terisolasi karena akses infrastrukturnya yang kurang memadai.
Seorang warga Kelurahan Duasudara mengaku, dirinya ikut berpartisipasi secara sukarela membantu TNI dalam pembangunan gedung kantor tiga pilar desa.”Kami senang membantu karena ingin pembangunannya cepat selesai agar gedung tersebut secepatnya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bersama,” ungkap Bapak Yosep.
Diketahui, selain pembangunan gedung kantor tiga pilar, sasaran pekerjaan fisik lainnya di lokasi TMMD 105 untuk Kelurahan Duasudara yakni pembukaan atau perintisan jalan sepanjang 4.400 meter dengan lebar 6 meter dan pembuatan plat duicker dengan ukuran 6mx3mx2m.
Selain itu juga ada proyek rehab rumah tidak layak huni serta penimbunan halaman sekolah di SD GMIM 5.
Selain sasaran fisik, ada juga kegiatan dengan sasaran non-fisik kepada masyarakat setempat. Seperti penyuluhan, pelayanan kesehatan, bazar murah, hiburan dan lain-lain.
