TNews, KOTAMOBAGU – Pabrik Gula Semut yang terletak di Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur, hingga saat ini belum beroperasi. Pantauan Totabuan.News, Selasa, (27/08/2019), sekitar pabrik tampak sudah ditumbuhi rumput liar.
Ketidaktersediaan air bersih menjadi salah satu sebab, kenapa pabrik gula semut belum beroperasi. “Gak tahu kenapa, cuma kalau menurut beberapa anggota kelompok yang sering membuat gula, katanya di pabrik belum ada air bersih,” kata Is Mamonto, salah satu petani, yang kami temui saat melewati pabrik.
Plh Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Distrinaker) Kotamobagu, Sarida Mokoginta melalui, Kepala Bidang Perindustrian, Fadlun Paputungan, mengatakan, pabrik sudah diserahkan ke kelompok. “Cuma sementara akses jalan menuju sana (pabrik), agak sulit,” katanya.
Menurutnya, pihaknya akan agendakan kembali untuk melakukan pemantauan sejauh mana perkembangan di sana. “Kemarin, Sangadinya juga masih sibuk. Tetap akan kami agendakan untuk ke sana lagi,” singkatnya.
Diketahui, pabrik Gula Semut ini, dibangun sejak tahun 2016 lalu, dan diserahkan pada tahun 2019, dengan anggaran Rp1,2 Miliar.
Neno Karlina
