Sejarah Pasar Kilat Sinindian, Ternyata Ada Sudah Lebih dari 30 Tahun

0
297
PASAR KILAT SININDIAN

TNews, KOTAMOBAGU – Bagi warga Kota Kotamobagu jika melintas di jalan lintas Lembah Bening Kelurahan Sinindian, Kotamobagu Timur, di atas jam 8 pagi, tentu akan melihat sebuah pemandangan yang sangat menarik.

Di mana, tepat di depan Rumah Makan Periangan, menjadi tempat berkumpul para ibu-ibu, sebab di situ ada kegiatan Pasar kilat. Di pasar kilat tersedia kebutuhan dapur berupa sayur, ikan, dan rempah-rempah lainnya. Penjualnya tak lain adalah para penjual keliling yang menggunakan sepeda motor.

Lurah Sinindian Rolly Adati kepada Totabuan News via seluler menjelaskan, keberadaan Pasar Kilat sudah sejak lama. “Bekisar 30 tahun lebih. Karena sejak saya merantau 27 tahun silam, pasar kilat itu sudah ada,” jelas Lurah.

Lurah menceritakan sejarah pasar tersebut. “Yang saya tahu waktu itu, di lokasi itu menjadi tempat berkumpul para penjual keliling. Karena di situ ada rumah makan. Nah para penjual biasanya istirahat disitu mungkin karena capek setelah berjualan keliling,” cerita Lurah.

Lurah melanjutkan ceritanya, di kala itu para penjual keliling rata-rata masih menggunakan sepeda ontel. Bahkan ada juga yang masih berjalan kaki. “Karena dulu sepeda motor itu masih kurang. Nah, disaat para penjual keliling isitirahat, para ibu-ibu disekitar Rumah makan periangan datang berbelanja,” ujarnya.

Apalagi kata Lurah, harga yang dijual sudah relatif murah, bahkan dijual setenga harga. “Sehingga banyak yang datang berbelanja di situ. Dan hingga sampai sekarang pasar kilat sinindian masih tetap ada. Itu lah sejarah keberadaan pasar kilat sinindian,” tutup cerita Lurah.

 

 

Konni Balamba

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.