Warga Tuding Oknum Sekdes Inobonto Tahan Kartu BPJS Warga Miskin

0
138

TNews, BOLMONG – Program pemerintah pusat untuk meringankan beban para masyarakat untuk berobat berupa BPJS Kesehatan, belum sepenuhnya dirasakan warga di Kabupaten Bolmong tepatnya di Desa Inobonto Kecamatan Bolaang. Pasalnya, puluhan warga yang sudah terdaftar program pemerintah pusat lewat BPJS Kesehatan itu belum memiliki kartu yang akan digunakan  dalam berobat.

Ternyata kartu BPJS Kesehatan itu, sudah lama diserahkan pihak BPJS ke Pemerintah Desa melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Inobonto, Herlina Mustafa, namun. Terkesan ditahan oleh Sekdes. “Saya mendapati kalau sudah tedaftar BPJS itu disaat sakit dan pergi berobat ke dokter, disaat diperiksa lewat data base namanya saya sudah keluar, namun belum punya kartu BPJS,” ungkap warga Desa Inobonto yang enggan namanya dipublikasikan.

Dikatakannya, setelah mendapati informasi jika kartu telah diberikan pihak BPJS ke Pemerintah Desa Inobonto dirinya pun langsung ke rumah Sekdes dan meminta kartu itu. “Saya langsung kerumah ibu sekdes dan meminta kartu bpjs saya, jika saya tidak ke dokter maka saya juga tidak tahu kalau saya sudah terdaftar lewat BPJS, sebelumnya juga saya dan keluarga telah didata,” katanya.

Sementara itu warga miskin lainnya, mengatakan, seharusnya Sekdes Inobonto jangan terkesan menyimpan dan tidak memberitahukan ke warga, kalau kartu BPJS telah keluar. “Kami sangat sayangkan sikap Pemerintah Desa yang terkesan menyembunyikan dan menyimpan kartu BPJS, apalagi program Pemerintah Kabupaten untuk pelayanan prima, jika tidak di ambil juga tidak diberi tahukan,” ungkap sejumlah warga yang indentitasnya dirahasiakan.

Sementara itu, Herlina Mustafa saat dikonfirmasi Tim Totabuan News, mengatakan,lewat telepon gengam mengakui, jika kartu BPJS belum diserahkan langsung. “Memang ada ini  kartu BPJS masuk bulan lalu, tapi saya sudah sampaikan kalau mau ambil kartu datang kerumah,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakanya, ada 20 kartu yang sampai hari ini belum diserahkan langsung ke warga. Dia mengaku sudah mensosialisasikan ke masyarakat, agar langsung mengecek kartu tersebut dirumahnya. “Ada 20 kartu ini, tapi jika mereka memeriksa kesehatan dan lewat data base sudah keluar namanya maka mereka kerumah dan mengambil kartunya,”katanya.

Dia Menambahkan, Bahwa dirinya tidak berniat untuk menahan kartu BPJS tersebut. “Ada beberapa yang datanya ganda dan sudah meninggal itu yang saya tahan tapi yang tidak langsung saya serahkan, sudah ada beberapa juga yang datang cek ke rumaha saya, langsung saya kasih kalu ada namanya,”tutupnya.

 

Yogi Mokoagow

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.