TNews, AMPANA SULTENG – Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kecamatan Ulubongka akan segera terealisasi. Hal ini merupakan kabar gembira bagi Masyarakat Touna sebab dengan dimulainya Investasi besar ini akan membuka lapangan pekerjaan bagi Masyarakat Kabupaten Tojo Una Una.
Ditemui di ruang kerjanya, Bupati Mohammad Lahay mengatakan bahwa pembagunan PLTA Bongka akan segera action. “Itu Artinya Investasi bernilai Triliuna rupiah akan dilaksanakana di Kabupaten Tojo Una Una,” ujar Bupati.
Sedangkan PT Bongka Nova adalah peruhaan pelakasan ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan dengan bandrol Investasi 7 sampai 8 Triliun. “Iya memang kita ketahui bersama sejak beberapa tahun terakhir ada dua perusahaan yang bersiteru di sini yakni PT Bongka Nova dan PT Soma Power keduanya saling berebut siap yang berhak melaksanakan pekerjaan, hingga persoalan ini kita serahkan ke pihak Pusat,” tuturnya.
Lanjut Bupati berdasarkan laporan yang Ia terima, PT Bongka Nova Lah yang nantinya akan melaksanakan pekerjaan pembangunan PLTA Bongka setelah melewati sejumlah tahapan. “Adminstrasi PT Bongka Nova itu sudah lengkap. Bahkan kita sudah perna di undang untuk memberikan presentase,” jelasnya.
Dengan masukknya Investasi besar bernilai Triliunan rupiah ini merupakan keuntungan sangat besar bagi kita Masyarakat Kabupaten Tojo Una Una. Apalagi proyek ini akan membutuhkan pekerja hingga Ribuan orang, sehingga lapangan kerja akan terbuka.
Lanjut Bupati, jika investasi ini berhasil, maka akan lebih banyak lagi investor investor yang akan datang ke Touna. “Karena hal utama yang mereka tanya ketersedian Listrik,” tandasnya.
Disisi lain Ia juga berharap kepada kedua perusahaan agar menyudai perseteruan agar apa yang kita harapkan bisa berjalan dengan lancar demi kemajuan Daerah.
Peliput : Dales
Benar Pak Bupati. PT. BONGKA NOVA ENERGI yang paling berhak, sudah berbuat dari awal. SP adalah penyerobot yang awalnya Pura Pura mau mendukung BNE, setelah diajak melihat malah menyerobot. Dari kesiapan jelas BNE dengan KWATER sudah siap dan berbuat sejak awal sesuai aturan.
Dirut BNE yaitu Bpk.Dr.Mukmin Admodarminto itu awalnya team konsultan saya (sekitar tahun 2010) yang PERTAMA KALI MENEMUKAN LOKASI ITU. Tapi apa boleh buat sejak berjalannya waktu semuanya berubah…Bahkan sekarang infonya sudah ada Keputusan Kasasi MA sehingga statusnya pihak SP yang berwenang. Dan sekarang pihak SP sudah ttd kontrak EPC dan investor dengan PT.Acset Indonusa, Tbk (Astra Group) untuk mulai Turn-Key project ini….Siapapun yang akan mengerjakan itu tidak masalah yang penting dapat segera terwujud PLTA Bongka ini untuk kesejahteraan kita bersama.
Salam Kasih,
Dirut BNE yaitu Bpk.Dr.Mukmin Atmoprawiro itu awalnya team konsultan saya (sekitar tahun 2010) yang PERTAMA KALI MENEMUKAN LOKASI ITU. Tapi apa boleh buat sejak berjalannya waktu semuanya berubah…Bahkan sekarang infonya sudah ada Keputusan Kasasi MA sehingga statusnya pihak SP yang berwenang. Dan sekarang pihak SP sudah ttd kontrak EPC dan investor dengan PT.Acset Indonusa, Tbk (Astra Group) untuk mulai Turn-Key project ini….Siapapun yang akan mengerjakan itu tidak masalah yang penting dapat segera terwujud PLTA Bongka ini untuk kesejahteraan kita bersama.
Salam Kasih,
Dirut BNE yaitu Bpk.Dr.Mukmin Atmoprawiro itu awalnya team konsultan saya (sekitar tahun 2010) dimana team kita ini yang PERTAMA KALI MENEMUKAN LOKASI ITU. Tapi apa boleh buat sejak berjalannya waktu semuanya berubah…Bahkan sekarang infonya sudah ada Keputusan Kasasi MA sehingga statusnya pihak SP yang berwenang. Dan sekarang pihak SP sudah ttd kontrak EPC dan investor dengan PT.Acset Indonusa, Tbk (Astra Group) untuk mulai Turn-Key project ini….Siapapun yang akan mengerjakan itu tidak masalah yang penting dapat segera terwujud PLTA Bongka ini untuk kesejahteraan kita bersama.
Salam Kasih,