TNews, KOTAMOBAGU – Berada di ketinggian, puncak Ilongkow di Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu, sangat strategis dijadikan tempat menikmati keeksotisan kota terutama pada malam hari.
Letaknya yang mudah diakses kerena berada di pusat kota, dan bisa ditempuh menggunakan mobil atau motor membuat tempat ini selalu ramai, apalagi saat akhir pekan. Di kawasan ini, berdiri bangunan bekas rumah jabatan Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), ketika belum dimekarkan menjadi satu kota dan empat kabupaten.
Pemandangan alam indah, kerlapkerlip lampu dari rumah penduduk Kotamobagu malam hari, juga pepohon yang berjejer, seperti menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta alam, pecinta fotografi, dan pencari inspirasi. Sayangnya, di antara keindahan tersebut santer berhembus kabar bahwa tempat ini sering menjadi tempat pesta miras dan esek-esek.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Ketertiban Umum Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kotamobagu, Bambang Dahlan mengatakan, akan melakukan penertiban di kawasan ini. “Kemarin siang, kami mendapat laporan dari warga sekitar bahwa ada beberapa pelajar melakukan sejumlah aktifitas yang meresahkan, seperri pesta miras, balap liar, juga dugaan esek-esek. Sayangnya, saat petugas datang, tidak ada yang bisa ditemui,” jelasnya, Rabu, (16/10/2019).
Untuk meminimalisir penyalagunaan fungsi, pihaknya akan melakukan patroli rutin. “Nantinya kita akan rutinkan lagi untuk berpatroli malam hingga ke puncak penguburan Cina. Jika memang ditemukan ada pelanggaran Perda, maka akan langsung kami tindak saat itu juga,” tegasnya.
Dirinya menghimbau, warga sekitar lokasi segera melaporkan jika ada aktifitas yang mencurigakan. “Sebenarnya kita tidak melarang jika ingin melihat pemandangan Kotamobagu dari ketinggian. Namun, tidak bisa melakukan aktifitas yang terlarang apalagi sampai membuat resah,” jelasnya.
Senada, Lurah Kotobangon, Kori M. Manoppo, mengatakan akan melibatkan Linmas untuk turut serta berpatroli. “Kami juga mendapat informasi sering terjadi pesta miras di situ. Intinya, saya mendukung petugas untuk menindak langsung berbagai keluhan warga tentang tempat ini. Nantinya, kita juga akan libatkan Linmas guna membantu petugas,” singkatnya.
Neno Karlina
