TNews, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), memberikan apresiasi kepada pengurus DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid (BKPRMI) Bolmong karena menggelar kegiatan temu pemuda, santri dan pejalar guna menangkal pahaman radikalisme.
Apresiasi tersebut diberikan Asisten III Pemkab Bolmong Ashari Sugeha. “Sebagai pemerintah daerah kami berikan apresiasi atas diadakannya kegiatan tersebut,”ungkap Ashari, Rabu (30/10/2019) saat memberikan sambutan. “Atas nama Pemkab Bolmong menyampaikan terima kasih. karna BKPRMI mampu menunjukkan sisi kreativitasnya dengan mengemas acara yang telah berturut membantu pemerintah untuk menangkal pertumbuhan radikalisme di tengah kehidupan sosial masyarakat,” kata Ashari.
Menurutnya radikalisme adalah ideologi yang keliru dan merupakan embrio dari munculnya perbuatan terorisme untuk memecah keutuhan NKRI, sehingga pencegahan wajib dilakukan. “Kami berharap kegiatan semacam ini boleh menjadi rutinitas yaang dapat mempersempit pergerakan mereka yang memiliki paham radikal,” tambah Ashari
Acara yang di kemas dalam bentuk seminar dan dialog terbuka itu juga menghadirkan beberapa nara sumber yakni dari Kantor Kementerian Agama Bolmong mewakili unsur religius yang dibawakan Nahrun Soga dengan materi Islam Dan Radikalisme, dari Armed 19/105 Bogani oleh Letu Moh Meta Beli yang mewakili unsur kemanan dengan materi Wawasane Kebangsaan, dari Unsur Pemerintah Daerah dibawakan oleh Asisten III Ashari Sugeha terkait peran pemuda dalam menangkal radikalisme, serta materi pembanding dari Ketua MUI Bolmong Sulaeman Amba.
Jumlah peserta yang ikut pada kegiatan tersebut itu sekitat 300 an orang dari sejumlah perwakilan organisasi kepemudaan di Bolmong, diantaranya dari pengurus DPD BKPRMI selaku panitia pelaksana, DPD KNPI, DPD GP Ansor Bolmong, Siswa SMA dan SMK serta Satri Madrasa Aliya dari Pondok Pesantren Nurul Huda’ Kecamatan Sangtombolang.
saat di penghujung acara sekitar pukul 16:00 Wita kegiatan dilanjutkan dengan penandatanagan spanduk oleh seluruh peserta yang hadir sebagai bentuk kesepakatan atas menolak setiap bentuk radikalisme. serta deklarasi bersama yang disertai dengan pembacaan rekomendasi atas hasil kegiatan tersebut diantaranya selalu menjadi pilar terdepan menopang kemajuan daerah dan menjaga keamanan dan keutuhan NKRI.
Yogi Mokoagow
