DP3A Bolmong Tindaklanjuti Demo Para Siswa SMK 1 Dumoga

0
59

TNews, BOLMONG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Bolaang Mongondow (Bolmong), tindaklanjuti laporan masyarakat terkait demo yang dilakukan para pelajar SMK 1 Dumoga.

Pasalnya, demo yang dilakukan para pelajar tersebut didasari atas dugaan perlakuan tak adil yang dilakukan salah satu oknum wali kelas di Sekolah tersebut.

“Masalah tersebut bermula pada tanggal 30 Oktober 2019, tepatnya pukul 09.00 WITA dimana ketika para murid menunggu guru untuk mengisi Mata Pelajaran, namun tak ada yang masuk, jadi salah satu siswa keluar dari ruang kelas untuk mencari sarapan dikantin, dikarenakan siswa tersebut lupa sarapan saat dari rumah,”ungkap Kepala Seksi (Kasie) Kesejahteraan Anak, Rahmawati Gumohung.

Lebih lanjut Gumohung menjelaskan, sesaat siswa yang keluat tadi sarapan, waki kelasnya mendatanginya kemudian memanggil siswa tersebut terus dimarahi hingga siswa tersebut di  skors dari sekolah.

“Siswa tersebut diskors dari sekolah tapi masih diperbolehkan untuk mengikuti pengayaan,” tuturnya.

Akan tetapi, saat siswa tersebut datang ke sekolah untuk mengikuti pengayaan malah tidak diperbolehkan oleh kepala jurusan dan wali kelasnya.

“Merasa tindakan tersebut tidak adil, siswa kelas XII TKJ I akhirnya melakukan demo untuk menuntut wali kelas mereka diganti, sekaligus mengembalikan tuntukan mereka yaitu mengembalikan teman mereka yang di skros untuk bersekolah,”ungkapnya.

Dikatakan Gumohung, DP3A Bolmong mengambil langkah persuasif untuk memperjuangkan hak-hak anak demi mendapatkan pendidikan dengan cara melakukan audience dengan pihak sekolah. “Kami pastikan hak-hak anak itu didunia pendidikan terpenuhi,” tegasnya

Diketahui, Guru yang  memberikan skor ke siswanya telah ditarik ke Dinas Cabang Provinsi untuk dilakukan pembinaan.

 

Yogi Mokoagow

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses