TOTABUANEWS.COM, Boroko – Kehadiran empat buah kapal tak berlabel, yang berlabuh di perairan pantai Bintauna, sempat menghebohkan warga sekitar. kedatangan kapal laut yang tak berbendera itu sempat menjadi tontonan warga sekitar. Bahkan, ada beberapa warga berani mengunjungi kapal yang berjarak sekitar 1 (satu) kilometer dari pantai Bintauna. Papa La, warga Bintauna, mengatakan, kapal tersebut telah ada sebelum lebaran Idul Fitri 1434 H.
“Anak buah kapal (ABK), sempat berbelanja ke daratan Vo’a. Tak jelas kegiatan kapal-kapal tersebut,” katanya. Usai lebaran, minat warga ke kapal tersebut semakin memuncak. Bukan hanya itu saja, warga yang berkunjung ke kapal itu juga kerap mendapatkan pemberian hadiah dari awak kapal. “Kami senang, karena awak kapal itu ramah. Bahkan mereka sering kasih minuman,” ucap Anto, warga pesisir pantai Bintauna.
Meski kegiatan kapal kapal tersebut belum diketahui kejelasannya , sebagian warga mencurigai kalau kapal tersebut sedang meneliti kandungan pasir besi di wilayah Des Kuhanga, Bintauna dan Busisingo. Ini dibuktikan, beredarnya ijin pemerintah daerah setempat soal aktifitas eksplorasi perusahaan pasir besi dari Kalimatan Timur.
“Beberapa waktu lalu, sudah ada ijin yang diterbitkan pemerintah daerah. Kami dengar juga, perusahaan telah menggelontorkan dana panjar senilai Rp5 miliar. Kami curiga, pihak perusahaan menurunkan timnya meneliti kandungan pasir besi di wilayah pantai Kuhanga, Bintauna dan Busisingo,” beber Yambat Pontoh, aktivis lingkungan di Bolmut. Sementara itu, Camat Bintauna, Erna Gaib ketika dikonfirmasi turut membenarkan kehadiran empat kapal di Pantai Bintauna. Namun, dia belum memastikan aktivitas kapal – kapal tersebut. “Setahu saya, kapal dari Kalimantan ini hanya mampir ke Bintauna sekedar sholat Id saja,” tukasnya. (eky)