TNews, KOTAMOBAGU – Untuk menjaga dan mengenang kejayaan Kerajaan Suku Mongondow, sebuah replika komalig atau istana kerjaan suku Mongondow dibangun, di Desa Kopandakan 1, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu.
Bangunan terbuat dari kayu pilihan dengan motif khas suku mongondow. Selain itu, berbagai gambar benda peninggalan suku Mongondow yang tersimpan di berbagai mesium di dunia, termasuk Belanda dan Swis.
Tak hanya itu, berbagai alat musik khas seperti Kolintang, dan golantung, juga mulai dikoleksi. Rencananya, komalig ini akan dijadikan pusat seni dan budaya suku Mongondow. “Ini rumah kita bersama, rumah untuk kita mencari tahu dan berbicara berbagai seni budaya suku Mongondow,” kata pengelolah yang juga pemerhati budaya suku Mongondow, Sumitro Tegela, Rabu, (13/11/2019).
Dorongan kecintaan terhadap budaya Mongondow, lanjutnya, membuatnya menggagas pembuatan komalig dengan bantuan pemerintah pusat.
“Bagian dari kecintaan terhadap Bolaang Mongondow. Ketika kita bicara budaya, banyak data yang masih bersileliwearan. Oleh karena itu kita perlu menggambarkan data berdasarkan cerita dan fakta nanti dikomparasikan,” ujarnya.
Komalig ini ditargetkan rampung dan bisa diresmikan pada akhir bulan November.
“Semoga tidak ada kendala yang berarti, dan kita bisa segera menjadi tuan rumah yang duduk bersama menjaga dan melestarikan budaya,” pungkasnya.
Neno Karlina
