TNews, Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memprediksi harga sejumlah bahan pangan bakal naik jelang Natal dan Tahun Baru. Perlu ada pengawasan khusus untuk mengawasi kenaikan harga dan kelangkaan produk.
“Biasanya, yang harga naik itu, di Natal dan Tahun jarang beras, jarang sekali yang naik beras, ayam, itu jarang. Biasanya telur, gula, tapi ternyata telur naik sedikit, gula juga hanya (naik) Rp 500 perak,” ucap Inspektorat Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag), Srie Agustina, kepada sejumlah wartawan, Selasa (27/11/2019).
Srie menjelaskan Kemendag memantau harga bahan pangan jelang Natal dan Tahun baru di 15 provinsi. Pemantauan dilakukan karena cukup banyak masyarakat di 15 provinsi itu merayakan Natal. “Dari 15 provinsi ada beberapa provinsi yang sudah kita datangi dan kita lakukan rapat koordinasi, pada intinya harga kebutuhan pokok itu relatif stabil. Pasokan cukup, tapi memang untuk DKI kami melakukan pemantauan di 12 pasar. Ini yang kelihatan harga sedikit naik,” ucap Srie.
Menjelang Natal ini, Srie menyebut harga beberapa komoditas seperti cabai merah, telur ayam, daging ayam. “Kemarin dan hari ini kita lakukan pemantauan, yaitu telur ayam, daging ayam, dan cabai merah relatif naik sedikit, artinya ini yang terus kita waspadai,” ucap Srie.
Menurut Srie, kebutuhan telur ayam pada bulan Desember selalu mengalami kenaikan dibandingkan hari biasanya. Sementara untuk konsumsi daging ayam cenderung stabil. “Untuk Desember ini, kalau daging ayam enggak (naik), biasanya telur. Telur rata-rata nggak banyak, more less 10% dari hari biasa,” kata Srie.
Sumber : detik.com