TNews, MANADO – Konstalasi Politik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut 2020 mulai mamanas. Sejumlah Partai Politik mulai melakukan penjaringan bakal calon yang siap bertarung nanti. Beberapa kepala daerah (Bupati) di wilayah Sulut ikut ambil bagian. Mereka ikut mendaftar di beberapa partai politik sebagai bakal calon, baik gubernur maupun wakil gubernur.
Namun di satu sisi, sejumlah warga Sulut mengungkapkan rindu kepemimpinan era Gubernur Sulut Willy Lasut. Khususnya bagi para petani cengkih Sulut. Sekjen Forum Peduli Petani Cengkih Sulut, Paul Adrian Sembel (PAS) mengakatakan dengan harga cengkih kering saat ini yang berkutat pada kisaran Rp 118 ribu hingga Rp 120 ribu sangat tidak sebanding dengan ongkos produksi yang dikeluarkan petani.
Oleh sebab itu, Pemprov harus berani mengambil terobosan agar petani cengkih merasakan keadilan soal harga cengkih saat ini. “Saya merindukan sikap tegas Gubernur Sulut dulu Almarhum Willy Lasut yang mampu mensejahterakan petani cengkih Sulut,” cerocosnya.
“Di era dia, cengkih dihargai Rp 18000 per kilogram disaat kurs dolar ke rupiah baru dua ratusan. Bahkan Gubernur Lasut berani mengambil kebijakan yang ‘berlawanan’ dengan pemerintah pusat soal harga cengkih saat itu,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu warga berharap pada Pilgub Sulut 2020 akan lahir sosok calon gubernur seperti Willy Lasut. Bahkan Ia berspekulasi, figur Elly Lasut merupakan the next Willy Lasut. “Jika pak Elly akan maju, maka kami yakin pak Elly bisa mengsejahterakan petani sulut. Jiwa kepemimpinan Willy Lasut sebagai kakek dari ELLY Lasut, akan mengalir dalam diri pak Elly Lasut,” tegas Alfrets salah satu warga Manado.
Tim Totabuan News