TNews, MANADO – Meski telah digembar gemborkan kalau Sulawesi Utara (Sulut) akan jadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2023, namun rupanya hal itu belum bisa dipastikan.
Sebab, selain Sulut masih ada satu daerah lagi yang diwacanakan akan jadi lokasi KTT G20 2023 mendatang. Sulut harus bersaing dengan Kabupaten Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk menjadi tuan rumah KTT G20.
Meski demikian Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey sangat serius mempersiapkan daerah ini menjadi tuan rumah.
Saat menghadiri ibadah perayaan Pra Natal Yesus Kristus Pendeta Emeritus GMIM yang digelar di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado Kamis (5/12/2019), Gubernur meminta dukungan doa dari seluruh Pendeta Emeritus GMIM agar Sulut dapat dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan KTT G20 pada tahun 2023 mendatang. “Saya minta topangan doa supaya tahun 2023 pertemuan negara-negara G20 dilaksanakan di Sulut karena tahun 2023 pertemuan ini digelar di Indonesia,” kata Olly.
Olly menuturkan bahwa selain Sulut ada calon lokasi lainnya yaitu Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Tambah dia, dipilihnya Sulut menjadi salah satu calon lokasi karena kerukunan masyarakat dan antar umat beragama di Sulut terjaga hingga kini. “Jadi ada dua tempat yang Pak Presiden pilih Sulut dan di Labuan Bajo. Kita berdoa supaya jatuh di Sulut sehingga pembangunan itu bisa berjalan terus, dengan baik sehingga dampak bagi ekonomi kita tentunya lebih baik,” ucap Olly.
Lebih lanjut, Gubernur Olly mengajak seluruh warga GMIM untuk selalu bersatu dalam mendukung pembangunan Sulut kedepan. “Kita lepaskan ego kita masing-masing. Kita bangun Sulut lebih hebat ke depan agar supaya umat, jemaat dan masyarakat kita mendapatkan apa yang mereka inginkan dan harapkan kedepan di dalam membawa Sulut yang lebih baik bisa terwujud dalam lima tahun ke depan,” tutup Olly.
Sumber : BeritaManado