TNews, ROHANI – (Amos 5:4)
Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: “Carilah Aku, maka kamu akan hidup!
Siapa Amos dapat kita lihat di pasal 1:1. Ia menyatakan fakta penting tentang dirinya, yaitu ia adalah seorang peternak, yang juga seorang yang memungut buah ara hutan (7 :14 ).
Amos adalah seorang masyarakat biasa namun Allah memberikan tugas tanggungjawab pelayanan kenabian bagi Israel yang memberontak. Amos menghampiri dan melayani serta datang kepada bangsa Israel dan itu terjadi ketika Uzia menjadi raja kerajaan Yehuda dan Yerobeam II menjadi Raja Israel.
Amos bernubuat kepada kerajaan utara (Israel) pada pertengahan abad 8 Sebelum Masehi. Saat itu bangsa israel berada pada puncak perilaku yang bobrok. Mereka adalah orang yang penuh dengan kemunafikan, karena disamping mereka percaya kepada Allah tetapi mereka juga melakukan penyembahan berhala.
Yang kaya dan yang merasa hebat menindas mereka yang lemah. Bahkan hal itu tidak menjadi rahasia bahkan telah menjadi perilaku yang berlangsung berulangulang setiap hari.
Betel, gilgal dan Bersyeba yang tadinya adalah tempat terkenal karena merupakan daerah dimana Abraham dan Yakub membuat monumen sebagai pertanda perjumpaan mereka dengan Allah. Ketiga tempat itu sangat dikenal sebagai tempat yang “suci” karena selalu dipakai sebagai tempat pertemuan umat dengan Allah.
Namun semua itu hanya tinggal kenangan karena sejarah berubah karena perilaku bejat bangsa Israel. Mereka ke sana tidak lagi dalam rangka bertemu Allah justru sebaliknya menyembah berhala.
Dengan tegas Amos memberitahukan perbuatan jahat mereka yang penuh dengan kemunafikan. Allah dinyatakan telah marah atas perbuatan munafik mereka.
Untuk itulah Amos berkata:
Carilah Tuhan!!!
Mencari berarti berusaha, berarti berjuang, berarti harus kerja keras. Dengan berjuan untuk mencari maka bangsa Israel pasti akan mendapatkan Allah.
Carilah Tuhan bukan berarti kita harus beranjak dari satu tempat ke tempat lain, melainkan bencilah dosa dan cintailah kebaikan. Carilah Tuhan berarti kita sedang berada pada sebuah proses pertobatan.
Carilah Tuhan berarti kita harus mengakui semua dosa kita dan berjanji untuk bertobat. Carilah Tuhan berarti Tuhan sedang menunggu kita untuk mengaku dosa dan bertobat.
Carilah Tuhan, berarti kita harus suka mendengar FirmanNya dan suka melakukan FirmanNya dalam kehidupan setiap hari. Carilah Tuhan, berarti semakin memiliki hubungan yang intim denganNya serta tekun berdoa.
Saat ini, jika bagi kita diperintahkan Carilah Tuhan, berarti kita harus mengalihkan pandangan hati dan pikiran kita untuk fokus mencari Yesus. Dengan mengalihkan pandangan kita untuk fokus memandang Yesus, maka sesungguhnya kita telah menemukan kehidupan yang sesungguhnya, Amen.
Doa:
Ya Allah, kuatkanlah aku untuk mau mengarahkan pandanganku hanya kepadaMu, karena aku tahu padaMulah terdapat kehidupan yang sesungguhnya, Amen.
Oleh: Pdt. Lundu H.M. Simanjuntak