TNews, Kesehatan – Kamera depan tampaknya jadi fitur wajib buat ponsel kekinian. Kebutuhan untuk swafoto alias selfie lekat dengan milenial. Namun hati-hati, jangan terlalu sering selfie karena bisa berbahaya buat kesehatan Anda.
Dokter Raj Ragoowansi, konsultan bedah plastik di Harley Street, London memperingatkan keseringan selfie bisa menimbulkan penyakit carpal tunnel syndrome (CTS).
Ragoowansi berkata penyakit ini disebabkan oleh penekukan pergelangan saat selfie yang dilakukan berulang-ulang. Tentunya, saat selfie, banyak orang bakal berfoto berulang-ulang demi hasil foto sempurna.
Yang berbahaya adalah saat pergelangan tangan harus menopang ponsel dalam posisi tertekuk dan dilakukan berulang-ulang dalam waktu lama.
“Itu posisi yang paling tidak baik. Lorong karpal (carpal tunnel) adalah ruangan tak kenal ampun di pergelangan tangan. Jika Anda terus mengambil selfie, pasokan darah saraf akan terganggu,” jelas dia melansir dari Mirror.
Mengapa ini begitu berbahaya?
Lorong karpal menyimpan saraf median. Saraf ini berfungsi untuk mengendalikan otot jaringan tangan dan menerima rangsangan dari kulit di daerah tangan. Saat mengalami CTS, timbul beberapa gejala seperti kesemutan, rasa sakit seperti terbakar atau ditusuk-tusuk bahkan mati rasa pada jari dan tangan.
Selain mengurangi kebiasaan penyebab CTS termasuk selfie, penanganan tenaga profesional juga diperlukan. Dokter biasanya akan memberikan obat, tangan dibebat, atau operasi untuk menurunkan tekanan pada saraf.
Pada pasien berusia 26 tahun yang saya lihat bulan lalu, mati rasanya cukup parah sehingga dia tidak bisa menggenggam,” ujarnya seperti dikutip dari Yahoo News.
Ragoowansi mengestimasi ada peningkatan sebanyak 30-40 persen pada pria maupun wanita yang didiagnosis mengalami CTS. Dia pun meminta pada pasiennya untuk mendokumentasikan detail penggunaan ponsel. Tak hanya selfie, cara Anda memegang ponsel pun bisa menyebabkan cedera.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com