TNews, Jakarta – Buah kuno ini belakangan populer dan ditanam di banyak daerah di Indonesia. Harganya relatif mahal, rasanya manis dan banyak khasiatnya. Apa saja?
Buah fig disebut juga buah ara atau buah tin termasuk buah kuno yang dikenal ribuan tahun silam. Tertulis dalam kitab suci Alkitab dan Al’quran karena rasanya yang manis enak dan buah ini juga kaya manfaat. Buah dari Asia Barat ini kini populer di berbagai negara di dunia.
Memiliki nama Latin Ficus carica L. buah tin berwarna ungu tua atau hijau, bentuknya bulat dengan ujung atasnya meruncing. Jika dibelah daging buahnya berwarna marun dengan banyak biji kecil-kecil. Yang istimewa rasanya segar, juicy dan manis legit.
Buah ini biasa dimakan segar atau dikeringkan dan dibuat selai. Buah tin segar enak dimakan dengan keju muda atau dibuat jus dan yang kering enak buat campuran cake atau kue. Buah ini tumbuh menempel pada batang pohon sehingga perlu digunting saat memetiknya.
Di sebagian besar daerah Jawa mulai dibudidayakan buah tin karena hasilnya melimpah dan harga jualnya lumayan bagus. Banyak petani buah tin yang sukses bercocok tanam buah manis ini. Penggemar buah tin di dalam negeri juga mulai banyak.
Selain rasanya manis enak, buah tin ini punya banyak khasiat karena kandungan nutrisinya. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa manfaat konsumsi buah tin.
1. Atasi diabetesWHO menyarankan konsumsi buah kuno yang enak ini untuk mengatasi diabetes. Peneliti menyebutkan konsumsi buah tin bisa melindungi hati dan menurunkan kadar gula darah.
Meskipun riset masih terbatas, tetapi studi kecil pada tahun 1998 menemukan bahwa 8 peserta mengalami penurunan kadar gula darah setelah makan karena konsumsi ektrak daun buah tin. Sedangkan dalam studi lain pada penderita diabetes 2 peneliti menemukan konsumsi ekstrak daun fig membuat kadar gula darah turun.
2. Menyehatkan rambut
Buah tin banyak dipakai untuk produk shampo, kondisioner dan masker rambut. Buah ini dapat memperkuat dan melembapkan rambut dan merangsang pertumbuhan rambut. meski tak banyak riset dilakukan tetapi kandungan vitamin dan mineral buah ini bisa membuat rambut sehat.
Sebuah studi kandungan zinc, selenium, magnesium, kalsium, vitamin B dan C dalam buah tin sangat mendukung pertumbuhan rambut yang sehat. Seperti kekurangan zinc bisa memicu rambut rontok dan kebotakan.
3. Menurunkan tekanan darah Buah ara adalah sumber potasium yang baik, mineral yang membantu mengendalikan tekanan darah. Karena banyak orang selain kurang makan buah dan sayuran, tetapi juga mengonsumsi natrium dalam jumlah tinggi karena garam sering ditambahkan ke makanan olahan, merek kekurangan kalium.
Asupan makanan rendah kalium, terutama jika ditambah dengan asupan natrium yang tinggi, dapat menyebabkan hipertensi. Dalam 100 g buah tin mengandung 232 mcg potassium atau 5% dari kebutuhan harian yang dianjurkan.
4. Mencegah konstipasi Satu buah tin mengandung 2 g serat. Berarti makan 2 atau 3 buah fig bisa mencukupi kebutuhan 4-6 gram serat. Atau 1/4 kebutuhan serat harian yang direkomendasikan setiap hari.
Serat sangat diperlukan untuk memperlancar pencernaan, menyehatkan usus dan mencegah konstipasi. Selain itu juga membantu mengontrol kolesterol darah. Karena serat mengikat kolesterol dan mendistribusikan ke seluruh tubuh.
5. Mengatasi disfungsi ereksi
Gangguan ereksi umumnya karena aliran darah ke alat vital kurang maksimal. Makanan merupakan salah satu asupan penting untuk ereksi yang sehat.
Sejak dulu orang percaya akan afrodisiak atau makanan penambah gairah seksual karena kandungan nutrisinya. Buah tin juga kaya akan vitamin A, B6, potassium, tembaga and mangan.
Semua mineral dan vitamin tersebut juga mendorong produksi semen dalam testis. Studi menyebutkan buah tin dapat memperbaiki hal yang berakitan dengan disfungsi ereksi. Karena buah ini juga bisa memperlancar aliran darah dan mengontrol tekanan darah.
Sumber : food.detik.com