TNews, Bitung – Diduga hanya gara-gara ajakan berhubungan badan tidak dituruti, YA alias Yobson (34) tega menghabisi istrinya dengan delapan tikaman. Kasus pembunuhan itu terjadi di Kelurahan Paudean Kecamatan Lembeh Selatan, Senin (30/12/2019) dimana Yabson yang sehari-hari beprofesi sebagai nelayan menikam istrinya, Triniati Hengkenghunaung (31) dengan pisau di tempat tidur.
Dari informasi, kejadian yang menggemparkan warga itu diduga terjadi sekitar pukul 23.30 Wita saat Yabson mengajak istrinya melakukan hubungan intim namun ditolak, malah dimarahi korban serta mengungkit permasalahan hubungan keduanya. Tidak mendapat jatah malah diomeli hingga merasa terpojok, Yabson yang sudah dipengaruhi minuman keras mengeluarkan pisau dari dalam bajunya lalu menikam istrinya secara membabi buta berulang-ulang kali hingga meninggal dunia.
Rupanya, sebelum kejadian itu, pasangan suami istri ini sudah terlibat cek-cok hingga sempat diselesaikan oleh kepala lingkungan dan pihak keluarhan karena Yabson menduga istrinya telah berbuat dengan serong laki-laki lain. Pertengkaran itu terjadi, Minggu (29/12/2019) malam saat Yabson lebih awal pulang dari melaut selama sembilan bulan lamanya karena mendapat informasi jika istrinya telah melakukan hubungan gelap dengan seorang lelaki.
Selain mendapat informasi jika istrinya selingkuh, Yabson menilai istrinya sudah tidak seperti biasa prilaku sebagai seorang ibu rumah tangga untuk mengurus anak-anaknya maupun terhadap dirinya sebagai suami sah. Keduanya bertengkar hingga kepala lingkungan datang melerai dan meminta Yabson dan sitrinya datang ke kantor kelurahan untuk dimediasi secara musyawarah mereka adalah suami istri yang masih sah.
Mediasi itu menghasilkan kesepakatan bersama yaitu musyawarah damai didepan pemerintah setempat kemudian keduanya pulang dan sesampainya di rumah Yabson keluar rumah berkumpul dengan teman-temanya mengkonsumsi Miras hingga kembali ke rumah dan terjadi aksi pembunuhan itu.
Kejadian itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Taufiq Arifin yang menyatakan pelaku langsung menyerahkan diri bersama barang bukti usai menghambisi istrinya diantar kepala lingkungan ke Mapolsek Lembeh. “Motif sementara, pelaku sudah mabuk dan cemburu terhadap istrinya,” kata Taufiq, Rabu (01/10/2020).
Korban sendiri kata Taufiq dari otopsi di RSU Manembo-nembo Bitung mengalami delapan tikaman dan yang menyebabkan kematian adalah tikaman di dada kiri depan karena mengenai pembuluh darah besar.
Pelaku sudah di tahan untuk menjalani proses hukum.”katanya.
Sumber : beritamanado.com