Yusra Alhabsyi Interupsi di Depan Wagub Sulut

0
192

TNews, MANADO  –  Anggota DPRD Sulut Daerah Pemilihan (Dapil) Bolaang Mongondow Raya Yusra Alhabsy, menyoroti pembacaan kesimpulan hasil reses yang terkesan dilewatkan di saat sidang Paripurna selasa (07/01/20).

Di depan wakil Gubernur Steven OE Kandouw, Legislator kritis ini menginterupsi sekaligus menjelaskan aspirasi yang tidak dibacakan oleh yang di percayakan Anggota Dewan

I Nyoman Sarwa.

Tiga poin yang penting yang dilewatkan yakni  pertama, kata Yusra soal peningkatan kapasitas generasi muda Bolmong karena akan masuk investor, ia mengusulkan agar ada badan pelatihan meningkatkan SDM baik kursus skil, pelatihan bahasa Inggris dan China. “Jangan investor masuk ke Bolmong, kita tidak bisa apa-apa,” ujarnya.

Kedua, ada lahan pertanian seluas 200 ha di Bolmong sudah tak bisa ditopang fasilitas memadai, kiranya Dinas PUPR bisa menindaklanjuti.

Ketiga, aspirasi masyarakat terkait perluasan lahan perkebunan, diharapkan agar ada solusi hutan tertentu bisa dimanfaatkan masyarakat

Ia mengusulkan, agar ada badan pelatihan meningkatkan SDM baik kursus skil, pelatihan bahasa Inggris dan China. “Jangan investor masuk ke Bolmong, kita tidak bisa apa-apa,” ujarnya.

Kedua, ada lahan pertanian seluas 200 ha di Bolmong sudah tak bisa ditopang fasilitas memadai, kiranya Dinas PUPR bisa menindaklanjuti.

Ketiga, aspirasi masyarakat terkait perluasan lahan perkebunan, diharapkan agar ada solusi hutan tertentu bisa dimanfaatkan masyarakat.

Lanjut Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw menginstruksikan agar aspirasi dari Anggota Yusra Alhabsyi ditambahkan didaftar aspirasi Dapil IV. “Harusnya diambil dirangkumkan semua, Setwan perhatikan lagi. Semua aspirasi harus dikumpulkan, dirangkum jangan ada yang tercecer, ” ujar Ketua DPRD.

 

 

 

David Rumondor

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.