TNews, JAKARTA – Jangan remehkan kekuatan media sosial dan tangan-tangan netizen. Karena kalau sampai salah langkah akan jadi tragis seperti restoran yang ada di Jakarta ini.
Sebuah restoran di bilangan Jakarta Selatan tengah menjadi perbincangan publik setelah kasus heboh yang melibatkan driver ojol. Kabar viral tentang restoran yang melarang driver ojol masuk ke area restoran ini mencuat lewat unggahan foto di twitter.
Diawali sebuah cuitan akun twitter @gojekontwitt yang mengunggah foto tulisan dilarang masuk untuk driver ojol. Cuitan yang diunggah tanggal 8 Januari 2020 ini langsung viral dan menyebar luas di media sosial.”Segitu hinanya kah kita sampai tidak boleh injak kaki lantai mereka… Padahal kita tanggung biaya sebelum pick up selesai lewat saldo gopay kita… Adakah aturan @gojekindonesia @gofoodindonesia @gofoodpartners yang melarang kami melangkah ke sana, jawabannya TIDAK,” tulis cuitan pada twitter ini.
Di sini admin twitter juga menyertakan sebuah foto yang memperlihatkan tulisan yang tercetak di atas kertas. Kertas ini ditempelkan di depan pintu kaca sehinga bisa dilihat dengan jelas.
“Gojek dilarang masuk!!! Pengantaran barang melalui pintu samping – kalture office”
“Go food dan Grab food silahkan menunggu di area pintu masuk atau di teras!!! Dilarang masuk ke dalam area restoran!!!”Melihat unggahan ini banyak netizen yang meradang dan langsung marah. Total bahkan cuitan ini sudah dibagikan ulang lebih dari 3 ribu kali.
“Kayak gitu ya kebijakan restoran. Mungkin biar tertib meskipun kesannya ada diskriminasi atau melecehkan profesi ojek. Harusnya imbauan pake yg sopan jangan kasar spt itu,” ujar satu netizen.
“Bukan tidak boleh menginjak, tapi udah disediain pintu khusus, kan kasian juga masyarakat yg mau ngopi yg mau masuk kalau di depan banyak gojek gais, think positif semua,” ujar netizen lainnya.
Bukan hanya serangan di kolom komentar saja, penilaian restoran ini pun jadi sasaran netizen. Jika dilihat di laman Google, untuk restoran Kalture Progressive Cafe & Resto ini terlihat mendapat penilaian 1,3 dari skala 5.Kolom komentar penilaian juga dipenuhi umpatan netizen.
“Restoran apa begini? Gausah kerja sama dengan ojol kalo ga begitu, ga punya otak. Sampah”. “The power of OJOL, manusia hrs saling menghargai apapun profesinya… What’s wrong with ride hailing drivers?”
Menanggapi hal ini, pemilik Kalture Resto menjawab hujatan lewat kolom komentar.
“Para Partner Bisnis Gojek, Grab dan tamu yth… Pertama-tama kami ucapkan permohonan maaf dengan terjadi seperti ini tanpa unsur kesengajaan. Memang kata2 tersebut salah diterjemahkan oleh pegawai dan ditempelkan tanpa ijin owner terlebih dulu. Kami sangat2 menghargai semua yang datang ke resto kami sebab kami berkecimpung di bisnis pelayanan.”
Sumber : Detik.com
