T.News- Sulut- Rumah sakit dan BPJS merupakan dua komponen yang tak bisa di pisahkan karena mengingat sebagaimana yang kita ketahui mereka saling membutuhan, namun sudah beberapa Rumah Sakit yang tak mau bekerja sama lagi khususnya di Sulawesi Utara.
Pemutusan Hubungan Kerja Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terjadi di Rumah Sakit Gunung Maria (RSGM) Tomohon dan RS Cantia Tompaso Baru Minahasa Selatan.
Menyikapi masalah rumit ini Wakil Ketua Komisi I DPRD Sulut,Wenny Lumentut angkat bicara. Menurut Lumentut ini harus di selesaikan.
“Hari ini saya memanggil pihak Rumah Sakit Gunung Maria, Rumah Sakit Cantia Tompaso Baru, serta pihak perusahaan yang membawahi dua Rumah Sakit ini, yakni PT Ratna Timur Tumarendem, terkait masalah BPJS ini,” ungkap Lumentut,
Dikatakan Wenny, persoalan tersebut dilakukan untuk mencari jalan keluar tanpa harus menyalahkan pihak lain.
“Perlu duduk bersama antara pihak RS dan BPJS, agar ada kesepahaman tanpa harus mengorbankan kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Menurut dia, pertemuan tersebut dilakukan untuk mengumpulkan data-data terkait persoalan yang dihadapi sehingga terjadi pemutusan kontrak dengan BPJS.
“Ini dalam rangka kumpul data-data. Semoga bisa kerjasama lagi dengan BPJS,” tutur ketua fraksi Nyiur Melambai.
Dia menegaskan, pihaknya akan terus berupaya memfasilitasi hingga persoalan ini bisa selesai dan masyarakat bisa kembali mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal.
“Dalam waktu dekat saya akan rapat dengan Pak Gubernur untuk membahas masalah ini karena Pak Gubernur sudah berjanji untuk membantu mencarikan solusi untuk persoalan ini,kasihan warga jadi korban,” pungkasnya
(Dvd)
