TOTABUANEWS.COM, Boroko – Kamis (05/09) kemarin merupakan hari yang bersejarah bagi warga Kabupaten Bolmong Utara. Hal ini tercermin dari prosesi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih daerah itu, yakni Depri Pontoh dan Surisnyah Korompot. Dikatakan bersejarah, sebab ternyata hajatan tersebut bukan hanya milik para elite partai. Hal ini terbukti dengan persiapan sejumlah warga di hampir seantero Kabupaten Bolmong Utara, yang mempersiapkan hajatan tersebut, dengan menyediakan sejumlah masakan, khusus para tamu yang mengunjungi wilayah itu.
Pantauan Totabuanews, acara pelantikan yang digelar di Lapangan Kembar Kecamatan Boroko tersebut, berjalan khidmat dan penuh dengan nuansa kekeluargaan.
Kegiatan yang difasilitasi oleh Pemkab dan DPRD, lewat tajuk Paripurna Istimewa dalam rangka pelantikan Bupati – Wabup Bolmut periode 2013-2018 ini, dihadiri langsung oleh Gubernur Sulut Drs Sinyo Harry Sarundajang Wakil Gubernur Sulut Djouhary Kansil. Tidak lupa seluruh jajaran Muspida Propinsi Sulut serta Jajaran Pemerintah Kepala Daerah maupun Perwakilannya di seluruh wilayah Propinsi Sulut, Gorontalo dan Sulawesi Tengah, ikut memadati rentetan tamu-tamu undangan.
Rapat Paripurna Istimewa Pelantikan ini, dibuka oleh Ketua DPRD Bolmut Karel Bangko SH pada pukul 12.00 Siang kemarin, di hadapan 18 Anggota Legislatif dan ribuan tamu undangan. Dalam penyampaiannya, Bangko sempat membacakan beberapa prestasi yang berhasil dicapai selama lima tahun kepemimpinan Bupati Drs Hi Hamdan Datunsolang MM dan Wabup Drs Hi Depri Pontoh MM pada masa pemerintahan sebelumnya.
“Selama Lima tahun Pemerintahan Bupati dan Wabup Bolmut periode 2008-2013, Pemkab Bolmut telah berhasil mengukir berbagai prestasi dari berbagai bidang, mulai dari Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Pembangunan, Perikanan dan Pertanian, sekaligus sejumlah penghargaan yang berhasil diraih di tingkat nasional maupun Propinsi,” Kata Bangko disela-sela penyampaiannya.
Bangko menambahkan, Paripurna pelantikan Bupati dan Wabup Bolmut periode 2013-2018 itu, telah berdasarkan surat keputusan Presiden lewat Menteri dalam Negeri, yang masa jabatannya berlaku sejak hari pelantikan tersebut.
Sementara itu, Gubernur Sulut Drs Hi Sinyo Harry Sarundajang, dalam kesempatannya membacakan kata sambutan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Berdasarkan Surat Keputusan Mendagri RI, Nomor 131.71-4817 dan Nomor 132.71-4818 tanggal 30 juli 2013 mengatakan, kepercayaan kepada pemimpin daerah ini kedepan akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab, sesuai dengan apa yang telah diembankan sebagai seorang Pemimpin Daerah.
“Saya percaya, Bupati dan Wakil Bupati Bolmut masa kerja 2013-2018 ini, bisa menjalankan tugasnya sebaik mungkin, berdasarkan amanat Presiden dan Menteri Dalam Negeri, sebagai bentuk tugas dan kewajiban seorang Kepala Daerah,” kata Sarundajang membacakan sambutan Presiden.
Depri Pontoh, Bupati terpilih sebelum pelantikan mengaku tidak grogi menghadapi suasana itu. Pasalnya, ini merupakan kali kedua dirinya dilantik sebagai pemimpin daerah, setelah 5 tahun lalu berpasangan dengan Hamdan Datunsolang.
Bahkan, dia pun berjanji selama mengemban amanah sebagai Bupati akan terus memperhatikan warganya.
” Selama masyarakat butuh, kami akan melayani,” kata Depri.
Dikatakan pula olehnya, yang terpenting dalam prosesi tersebut adalah tanggung jawab yang akan dijalankan olehnya bersama Surianyah Korompot.
“Yang ada di benak saya tanggung jawab. Selanjutnya bagaimana rakyat Bolmut bersatu dan ketika bersatu pembangunan akan berjalan,” tambahnya.
Disisi lain, Wakil Bupati Bolmut terpilih Suriansyah Korompot tak menampik dirinya gugup menghadapi pelantikan.
“Sedikit grogi. Memanng lebih grogi ini (pelantikan). Ini kan akan dilihat lebih banyak orang,” kata mantan anggota DPRD Bolmut ini.
Suasana pun penuh dengan keceriaan bercampur rasa haru, ketika memasuki sesi pengambilan sumpah jabatan sekaligus penandatanganan berita acara serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bolmut.
Gemuruh suara aplaus serta teriakan-teriakan dukungan kepada Bupati dan Wabup Baru, diiringi peletusan kembang api, mengiringi jalannya prosesi pengambilan sumpah, dilanjutkan penandatanganan berita acara sertijab dan berikutnya penyematan jabatan atau pangkat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulut. (eky/jun)