TNews, OLAHRAGA – penting untuk menjaga penampilan dan kesehatan dalam jangka panjang. Selain itu, olahraga juga bagus untuk kesuburan namun jangan berlebihan. Wanita yang olahraga berlebihan malah memicu ketidaksuburan. Amanda Ursell dan Nicki Waterman memberikan tips untuk meningkatkan kesuburan seperti dikutip dari TheSun, Selasa (27/11/2012).
Menurut Ahli Kebugaran Nicki, berolahraga terlalu sering atau jarang sekali bisa berdampak bagi kesuburan secara alami. “Di sisi positifnya, olahraga dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan mempertahankan berat badan yang normal – dan mengurangi stres. “Dan kelebihan olahraga adalah penyebab utama infertilitas pada wanita”. Bisakah olahraga membuat estorgen rendah dan membuat wanita tidak subur? “Ya, wanita yang kelebihan olahraga berisiko kehilangan lemak tubuh terlalu banyak, yang bisa membantu memproduksi estrogen sehingga wanita yang mempunyai sedikit, tidak berovulasi dengan teratur”.
Menstruasi bisa berhenti total jika turun kehilangan berat badan terlalu banyak. Lantas bagaimana dengan pria? Nicki mengatakan, terlalu banyak latihan bisa menyebabkan suhu internal pria meningkat. Pria yang olahraga berlebihan dan menjadi kurus bisa mengalami motilitas (kematian) sperma yang rendah dan morfologi sperma yang buruk. Pasangan yang belum berhasil mempunyai anak biasanya menjadi depresi. Dan ini bisa mempengaruhi hubungan keduanya. Dengan stres, bisa mengganggu ovulasi serta menstruasi, begitu pula dengan kesehatan sperma dan motilitas sperma.
Olahraga bisa membantu mengembalikan keseimbangan hormon dan kesuburan. Dengan melepaskan endorfin, yang membantu Anda mengatasi rasa sakit dan stres serta meningkatkan suasana hati Anda. Olahraga yang aktif juga bisa meningkatkan pola tidur serta membantu mengatasi kelelahan. Olahraga teratur, terutama pilates, yoga, berenang, berjalan dan bersepeda, benar-benar bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesempatan Anda untuk kehamilan yang sukses.
Diet Tiga Bulan
Sementara untuk dietnya, Pakar Gizi DR Marilyn Glenville menjelaskan cara yang bisa meningkatkan kesuburan. Glenville percaya wanita yang minum alkohol bisa mengurangi kesuburan setengahnya. Wanita yang mengurangi minum alkohol lima unit dalam seminggunya dua kali lebih mungkin untuk hamil dalam waktu enam bulan.
Alkohol juga menurunkan jumlah sperma, meningkatkan sperma yang abnormal, dan mengurangi sperma yang motil, karena menghambat penyerapan nutrisi di dalam tubuh seperti seng. Selain alkohol, kafein juga bisa mengurangi kesempatan untuk hamil. Masalah seperti jumlah sperma yang seidkit dan kelainan sperma meningkat dengan banyaknya kafein yang dikonsumsi.
Hindari makanan dan minuman yang mengandung kafein setidaknya tiga bulan sebelum mencoba untuk hamil. Suplemen juga dapat membantu menyeimbangkan kembali hormon Anda dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. “Sangat penting untuk diingat, dibutuhkan setidaknya tiga bulan untuk membuat telur yang belum matang dalam ovarium menjadi cukup matang untuk dilepaskan selama ovulasi,” kata Ahli Gizi Amanda Ursell. “Ini akan memakan waktu setidaknya tiga bulan untuk berkembangnya sel sperma”. “Ini berarti, setelah diet Anda beres, itu akan memakan waktu setidaknya tiga bulan agar mulai bekerja”.
Sumber : liputan6.com