TNews, BOLMONG – Memasuki Tahun 2020 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong terus menelusuri permasalahan aset yang tersisa Rp 8,8 Miliar. Berdasarkan data dari Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong per tangga 8 Januari, total temuan yang berhasil diurai dan ditelusuri mencapai Rp 480,9 Miliar, masing-masing terdiri dari 48 Satauan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Dikatakan Kepala Seksi Pendayagunaan dan Pemindatanganan, BKD, Michael Junus, masih terdapat beberapa SKPD yang belum mampu menyelesaikan temuan asset. Menurutnya, Pemkab Bolmong hingga saat ini terus melakukan penyelesaian permasalahan aset yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Sulawesi Utara, dengan nilai temuan mencapai Rp 489,7 Miliar. “Iya, saat ini masih ada empat SKPD, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Sekretariat Daerah dan Dinas Pertanian. Jika di total masih ada hampir Rp 8,8 Miliar. Artinya sepanjang tahun 2019 Tim kerja ini sudah berusaha mengurai Rp 480,9 Miliar nilai aset yang jadi ganjalan dalam opini BPK,” ungkap Michael, Rabu (22/01/2020).
Sementara itu, Kepala BKD Rio Lombone menjelaskan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pelaporan atas penelusuran aset ke BPK. Terakhir kata dia, Pemkab Bolmong melakukan pelaporan secara menyeluruh disertai dengan dokumen pada Desember 2019 lalu. “Posisi waktu itu nilai yang masih harus di telusuri sekitar Rp 32 Miliar. Namun awal Januari sudah ada progress yang cukup baik, karena untuk aset Dinas PUPR sudah selesai diurai. Tinggal penyerahan dokumen, dan Ini yang akan kita lakukan dalam waktu dekat, kita akan laporkan progress terakhir Rp 8,8 Miliar disertai dengan dokumen ke BPK. Sebelumnya sudah kita sampaikan, namun belum disertai dengan dokumen,” tutur Rio.
Selanjutnya kata Rio, pihaknya menargetkan pertengahan Februari 2020 nilai aset yang belum terurai di empat SKPD dapat diselesaikan, hingga nilainya mendekati Rp 3 Miliar. “Kita berusaha pertengahan Februari temuan aset di SKPD sudah selesai, hingga nilai temuanya mendekati angka Rp 3 Miliar. Sehingga, kami berharap Opini tahun ini Bolmong bisa keluar dari Disclaimer. Tentu ini bisa terwujud tergantung dari usaha dan kemauan kita,” tutupnya.
Imran Asiaw