Pemkab Bolmong Minta Sangadi Secepatnya Masukkan Proposal Pembangunan Masjid dan Musolah

0
173
Rutman Korompot.

TNews, BOLMONG – Guna menindak lanjuti bantuan dari Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey terhadap pembangunan rumah ibadah yakni Masjid dan Musalah di Kabupaten Bolmong, Pemkab melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) meminta kepada para Sangadi (Kepala Desa) agar secepatnya memasukkan proposal.

Hal itu sebagaimana diutarakan Kepala Bagian Kesra Setda Bolmong Rutman Korompot, Jumat (31/01/2020). Menurut Rutman, saat ini jumlah proposal yang masuk sudah 204 proposal dari jumlah Masjid dan Musalah di Kabupaten Bolmong sebanyak 285 rumah ibadah. “Iya, kita terus tindaklanjuti, untuk saat ini masih 81 Masjid dan Musalah yang belum memasukkan proposalnya,” ungkapnya.

Dia meminta bagi desa yang belum memasukan proposal untuk segera bergerak mengurusnya. Kata dia, ini seharusnya menjadi kebanggaan kita bersama, karena bantuan sudah jelas. Apalagi ini merupakan perintah Gubernur melalui Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow. “Harusnya kita bersyukur, karena pemerintah sudah menyediakan bantuan, tinggal persyaratan adminsitrasi berupa proposal yang harus dimasukan. Saya sudah berapa kali tekankan kepada Camat untuk kiranya berkomunikasi dengan Sangadi, untuk mempercepat memasukan proposal,” ucapnya.

Selain itu, dari ratusan proposal yang masuk, masih banyak juga pengurus Badan Takmirul Masjid (BTM) yang belum mengurus nomor rekening. “Biaya untuk pengurusan penerbitan buku nomor rekening sudah ditanggung oleh Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow langsung, apalagi yang tidak dipermudah,” tegas dia.

Maka dari itu, pihaknya meminta kepada Camat se bolmong untuk dapat berkoordinasi dengan Sangadi, mempercepat memasukan Proposal. “Batas pemasukan proposal awal bulan depan. Seba segera diajukan ke pemprov. Yakni di biro Kesra Propinsi Sulut,” tutupnya.

 

Imran Asiaw

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.