TNews, BOLMONG — Guna meningkatkan produksi tanaman kopi tahun 2020 ini, Dinas Perkebunan Kabupaten Bolmong menargetkan minimal mencapai 25.000 hektar lahan.
Hal itu sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Perkebunan, Taufik Mokogimta, Jumat (07/02/2020). “Iya, kita fokus meningkatan tanaman kopi. lebih khusus lahan yang berada di dataran tinggi, seperti di Kecamatan Passi Bersatu, Lolayan, dan ada juga di Desa Tungoy,” ungkap Taufik.
Menurut mantan Kadis Pertanian Bolmong itu, peningkatan produksi kopi itu sangat penting. Apalagi hampir semua kalangan suka mengonsumsi kopi. “Ini harus juga diperhatikan. Semakin bertambah penduduk, semakin pula bertambah kebutuhan kopi, di tambah juga hampir semua kalangan suka dengan kopi, itu ukuran kebutuhannnya,” ucapnya.
Karena itu kata Taufik, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin melakukan pengembangan produksi kopi di Bolmong. “Harganya saja per kilo gram mulai dari 25 hingga 30 ribu rupiah. Berharap upaya yang akan dilakukan terlaksana maksimal kedepannya, nanti kita upayakan tentu ada bantuan seperti peremajaan pohon kopi,” pungkas Mokoginta.
Imran Asiaw
