TNews, Minut – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, Selasa (11/02/2020), menghadiri kegiatan Gerakan Panen Jagung bersama Petani, Kelompok Tani dan Pemerintah dilaksanakan di lahan jagung desa Suwaan kecamatan Kalawat Minahasa Utara.
Kegiatan yang dihadiri sekira 200 orang petani ini, bertema Membangun Pertanian Maju, Mandiri, Moderen dalam Semangat Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan”.
Sekira pukul 11.19 WITA kegiatan yang mengangkat derajat pertanian diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian berDoa yang dipimpin Pendeta Nova Makakanap, STh.
Jantje Padati Ketua KTNA Minut dalam sambutannya menyatakan pihaknya mewakili petani menyatakan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Gubernur Sulut Olly Dondokambey atas kepedulian yang sudah mendukung para petani di Provinsi Sulut kususnya Kabupaten Minahasa Utara.
“Kami petani sangat berterima kasih kepada pemerintah, terutama kepada bapak Gubernur Olly Dondokambey dan pemerintah provinsi Sulut,” katanya.
OD dalam sambutannya mengatakan Gubernur Olly Dondokambey SE menyampaikan tentang bantuan pemerintah pusat pada tahun 2019 dengan 30.000 hektar lahan dan ditingkatkan pada 2020 menjadi 50.000 hektar.
“Pada tahun 2019, kita dapat bantuan dari pemerintah pusat untuk program jagung itu ada 30.000 hektar. Karena keberhasilan yang sudah kita lakukan, kita dapat kenaikan di tahun 2020 bertambah menjadi 50.000 hektar untuk perluasan tanaman jagung,” tutur Dondokambey.
Gubernur kemudian melanjutkan, momentum ini sangat baik bagi masyarakat petani, dan kita juga bersyukur karena pemerintah pusat khususnya kepala Balai BPTP mengusulkan Provinsi Sulawesi Utara menjadi salah satu Pilot Project pengadaan bibit lokal.
“Karena peran Bapak/Ibu dan para stakeholder pertanian termasuk Dekan Fakultas Pertanian dan peternakan dalam rangka menunjang teknologi tanaman pangan kita yang selalu bekerjasama dalam rangka meningkatkan pertanian di Sulawesi Utara,” beber OD.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey kemudian menyerahkan bantuan kepada kelompok tani (Poktan) dan Peternak sapi, kemudian dilanjutkan dengan panen jagung bersama.
Keberhasilan pertanian kata Dondokambey adalah salah satu faktor penunjang turunnya angka kemiskinan di provinsi Sulawesi Utara, dari 7,8 persen, sekarang turun 0,6% kemiskinan di provinsi Sulawesi Utara.
“Artinya, program operasi daerah selesaikan kemiskinan lewat pertanian dan peternakan berhasil kita lakukan.
Nah, supaya hal-hal ini kita bisa rasakan secara langsung yang kedua juga perlu kita lihat disini bahwa pertanian kita meningkat. Kalau tidak ada masalah, tahun ini kita sudah bisa ekspor jagung sudah bisa,” pungkas Gubernur Sulut.
Hadir dalam kegiatan ini Letkol Laut (P) Sahid Handayani Danlanudal Manado, Mayor Inf Rich Pusung Pabung Kodim 1310/Minut, Ir Novly. G Wowiling M.si sebagai Kadistan dan peternakan Prov Sulut, Dr.Ir Yusuf Kepala Balai Pengkajian Pertanian Provinsi Sulut, Junaidi dari Kementrian Karantina/Kementan, Deny K Lolong, Ketua DPRD Kab Minut, Jemy Lesar S.Sos Sekretaris, Distan Kabupaten Minut dan para Penyuluh, petani yang tergabung dalam Poktan dan peternak sapi. (PCV)
Poktan penerima bantuan :
Penerima bantuan agen mandiri :
– Sandra Ringkay Jocom
– Samuel Agustino Morong
Penerima Bantuan KUR
– Hence Pangau ( 100.000.000)
– Ibu Fresya Aprina Lumi ( 100.000.000)
– Ibu Melani Julita Naag (30.000.000)
Penerima Kredit Usaha Maju
– Novie Bawole ( 60.000.000)
Penerima KUR dari BNI
– Almira
Penerima KUR mocro BRI 25.000.000
– Johiana Sadia
– Sumiati Padati
– Paulina Sanadia
Penerima bantuan Alsintan, benih dan sapi
a. Power Tresher multiguna
– Novel Erok (Ketua Poktan EGI)
b. Corn Sheller
– Max Dondokambey ( Ketua Poktan Hortimix Desa Suwaan)
c. Benih jagung JH 37
– Herman Turangan ( Ketua Poktan Gotong Desa Kaleosan) beserta 21 penerima
d. Bantuan Sapi
– Marsel Sendow ( Ketua Poktan Mega Putri).