TNews, Minut – Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Olivia Mantiri akhir pekan lalu, menegaskan dirinya akan komitmen melakukan pengawalan pengusulan terhadap rehabilitasi jalan akses ke desa Sampiri dan Kaleosan kecamatan Airmadidi serta Kuwil Kecamatan Kalawat, yang saat ini disebutkan rusak parah dan mengisolir aktivitas penduduk.
“Akses jalan yang saat ini berubah menjadi jalan Provinsi dengan direncanakan juga menghubungkan desa Sawangan kecamatan Tombuluan Kabupaten Minahasa, jika tidak segera direhabilitasi, maka akan mengisolasi masyarakat di desa Sampiri dan Kaleosan, bahkan ini mengganggu mobilitas pelajar, ASN maupun aktivitas perekonomian warga lainnya. Dan saya berkomitmen mengawal usulan pembangunan jalan yang sempat akan dibangun Pemkab Minut, namun batal ini,” kata Legislator partai Golkar ini.
Selanjutnya Mantiri mengatakan, langkah pengawalan terhadap pembangunan jalan ini, dirinya tidak sendiri sebab akan meminta sesama rekan wakil rakyat, di Fraksi Golkar di DPRD Sulut. “Sebab sudah dialihkan menjadi jalan Provinsi, maka tentunya saya tidak sendiri untuk mengawal aspirasi warga. Dan tentunya para wakil rakyat dari Partai Golkar di DPRD Sulut akan membantu, teristimewa dapil Bitung-Minut. Tanpa diundangpun jika ada pembahasan mengenai akses jalan Sampiri-Kaleosan- Kuwil saya akan hadir,” ujar istri tercinta Stendry Wangke Hukum Tua Desa Sawangan kecamatan Airmadidi ini.
Sementara itu, ketua DPRD Minut Denny K Lolong, S.Sos, Senin (17/02/2020) mengatakan, dirinya sangat mendukung pengusulan perbaikan maupun peningkatan akses jalan Sampiri – Kaleosan bahkan Kuwil ke Pemprov Sulut, sebab akses jalan ini sudah puluhan tahun belum diperbaiki. Dua tahun silam kalau tidak keliru, usulan bahkan anggaran rehabilitasi jalan ini sudah tertata pada APBD Minut, namun dibatalkan pelaksanaannya, dan belakangan tanggung jawab jalan ini beralih ke provinsi Sulut, sebab menghubungkan dua kabupaten yakni Minut dan Minahasa. “Dengan terbukanya akses jembatan Kuwil yang juga menjadi kendala pengusulan perbaikan maupun peningkatan ruas jalan Sampiri – Kaleosan- Kuwil – Sawangan Kamangta atau Sampiri-Kaleosan-Rumengkor, diharapkan untuk segera diperhatikan pemerintah Provinsi Sulut. Akses ini rusak parah dan memang benar-benar menjadi satu-satunya harapan masyarakat disana untuk tersedianya akses jalan yang baik. Semoga tahun 2020 ini sudah ada penataan anggarannya, sehingga ruas ini juga menjadi alternatif kearah Manado atau Tondano dan mengurangi beban kemacetan yang sering terjadi di jalur Airmadidi-Kalawat-Manado,” harap Delon. (PCV)