Figur BMR Penentu Kemenangan di Pilgub Sulut, Peluang Bagi VAP dan CEP

0
1789
Vonny Panambunan, Tety Paruntu, Djelantik Mokodompit

TNews, BMR – Wilayah Bolaang Mongondow Raya memiliki luas 54 persen dari luas Provinsi Sulawesi Utara, dengan jumlah penduduk sekitar kurang lebih 400 ribu jiwa tersebar di 5 kabupaten Kota. Diantaranya, Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolmong, Kabupaten Bolsel, Kabupaten Bolmut, dan Kabupaten Boltim.

Dengan melihat luas wilayah dan jumlah penduduk tersebut, Bolmong Raya tentu memilki peran penting dalam hajatan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut. Bahkan, salah satu tokoh Bolmong Raya Hamdi Paputungan menilai, figur BMR akan menjadi penentu kemenangan salah satu calon Gubernur Sulut tahun ini.

Hamdi pun menegaskan, jika ada salah satu calon Gubernur yang meminang figur BMR untuk menjadi pendampingnya di Pilgub 2020, maka perluang kemenangan terbuka. Asalkan kata Hamdi, Bolmong Raya harus bersatu hanya mengusung satu figur saja.  “Jika kita bersatu, insha Allah 2020 ini sudah ada wakil gubernur putra BMR. Asalkan kita saling mendukung. Satu figur saja didorong, agar suara BMR menyatu,” kata Hamdi saat diwawancara Tim TNews via seluler Minggu (23/02/2020) tadi malam.

Ia mencontohkan pada Pilgub 2015 lalu. Dimana rakyat BMR menyatu mendukung figur Muslim David Bobihoe. “Barometernya 5 tahun lalu. Pak David bukan warga Bolmong Raya, tapi yang dilihat adalah sosok muslimnya. Hasilnya pak David unggul di Bolmong Raya, meski kemenangan waktu itu diraih ODSK,” ungkap Hamdi. “Nah, itu pak David bukan orang Bolmong. Coba Pilgub tahun ini BMR menyatu, usung salah satu kader BMR. Insha Allah hasilnya maksimal kalau kita bersatu,” kata Hamdi.

Untuk Figur BMR lanjut Hamdi, rata-rata yang berwacana saat ini memiliki kwalitas yang luar biasa. Figur-figur yang sudah teruji di dunia Politik. “Ada pak Djelantik Mokodompit, siapa yang tak kenal beliau. Hingga saat ini saya masih optimis dengan ketokohan pak Djelantik. Ia memiliki kharismatik seorang pemimpin, serta memiliki basis masa yang militan, tak hanya di wilayah BMR bahkan di wilayah Sulut. Apalagi beliau pernah menjabat anggota DPR RI dua periode,” ungkap Hamdi.

Selain Djelantik, Hamdi juga menyebut beberapa Figur seperti Sehan Landjar, Jainnuddin Damopolii, Lexsy Mamonto dan Rahmat Mokodongan. “Mereka-mereka ini putra-putra terbaik BMR. Asalkan Siapa saja yang maju, harus saling mendukung,” ucapnya.

Lanjut Hamdi, Saling mendukung sesama kader BMR di Pilgub tahun ini sangat, berpengaruh bagi nasib Provinsi Bolmong Raya. “BMR memiliki cita-cita yang saat ini belum terwujud, yakni memekarkan BMR menjadi provinsi Bolmong Raya. Jika ada salah satu yang bisa menduduki posisi wakil Gubernur, insha Allah PBMR bisa lebih mudah terwujud. Asalkan kita harus berkomitmen dengan calon gubernur yang nantinya akan meminang salah satu figur BMR,” katanya.

Dengan adanya kehadiran kader-kader BMR di bursa cawagub Sulut tahun ini, membuka peluang bagi beberapa calon gubernur yang saat ini sudah mulai berwacana. “Terutama bagi dua bakal calon gubernur yang saya lihat saat ini sangat serius. Yakni Vonny Aneke Panambunan (VAP) dan Chirstiany Eugenia Paruntu (CEP). Jika salah satu dari mereka akan berpasangan dengan kader BMR, peluang kemenangan di Pilgub Sulut terbuka lebar. Disini saya tidak perlu menyebut pak Olly karena beliau sudah dipastikan berpasangan dengan Steven Kandouw,” tutup Hamdi.

 

Konni Balamba

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.