ADVETORIAL, KPU BOLTIM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolmong Timur (Boltim) sukses menyelenggarakan launching Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Bupati dan Wakil Bupati Boltim periode 2020 – 2025 yang digelar di Lapangan Pondabo, Tutuyan, Selasa (18/02/2020).
Launching tersebut menghadirkan Komisioner KPU Republik Indonesia (RI) Ilham Saputra membidangi Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Diklat dan Litbang, Komisioner KPU seluruh Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Turut hadir juga, unsur Forkompimda Kabupaten Boltim, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Priyamos SH mewakili Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten, Anggota DPRD Boltim, para Camat dan Kepala Desa atau Sangadi yang berlangsung meriah.
Ketua KPU Boltim, Jamal Rahman Iroth dalam sambutanya menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran komisioner KPU RI tersebut. “Suatu kehormatan bagi kami, karna dengan hadirnya Komisioner KPU RI merupakan kebanggaan tersendiri dan segala bentuk terimkasih kami sampaikan,” ucapnya.
Tambahnya, KPU Boltim adalah kedua yang menyelenggarakan launching pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bolmong Timur serta Gubernur dan Wakil Gubernur Porvinsi Sulawesi Utara (Sulut). “Beberapa tahapan sudah dilaksanakan diantaranya perekrutan Badan Adhoc atau PPK dan Sementara ini persiapan perekrutan PPS. Akan tetapi, launching yang diselenggarakan ini bisa terselenggara dengan baik,” kata Jamal.
Menurutnya, dengan dilaksanakan launching ini KPU sudah siap menyelanggarakan tahapan pilkada serta mengharapkan dukungan dari unsur masyarakat. “Tentunya kesiapan KPU sendiri sebagai penyelenggara perlu dukungan masyarakat pada umunya atau pun pihak terkait yang terlibat dalam penyelenggaraan pilkada,” tutupnya.
Sementara Komisioner KPU RI, Ilham Saputra secara singkat pada sambutanya mengharapkan seluruh tahapan yang dilaksanakan KPU Boltim itu bisa menciptakan partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suaranya pada waktu pencoblosan. “Untuk itu sekali lagi kami meminta pertisipasi masyarakat Boltim, untuk dapa hadir dan memberika hak suaranya pada tanggal 23 September 2020 yang akan datang,” pintanya.
Ia pun menjelaskan, masyarakat berhak menentukan siapa Bupati yang akan dipilihnya, tentu dari kriteria yang memiliki visi dan misi yang baik. serta masyarakat mampu mengawasi berbagai dinamiki pada tahapan yang akan datang. “Pilihlah pemimpin yang baik, punya latar belakang yang baik. Partisipasi yang lain, masyarakat bisa melaporkan jika ada potensi pelanggaran atau pun kecurangan, baik itu pasangan bakal calon yang melakukan pelanggaran, ataupun KPU sendiri,” ungkap ilham.
Adapun terkait anggaran, KPU sendiri transaparan dengan segala penggunaan anggaran untuk berbagai tahapan. Terkedang hal ini timbul dari pertanyaan masyarakat. “Sebelumnya, pihak KPU sudah membuat pameran anggaran. kami siap mempertanggungjawabkan terkait anggaran yang digunakan atau dikeluarkan. Partisipasi apapun sangat kami harapkan, baik itu dari kecurangan, kode etik serta berkaitan dengan anggaran,” bebernya.
Intinya lanjut Ilham, segala bantuk apapun pihak KPU terbuka terhadap publik. Tentunya ini juga sangat diharapakan dukung dari pada masyarakat, “Silahkan masyarakat membatu kami, untuk kemudian membuat kami lebih transparan dalam penyelenggaran tahapan pemilu serentak dengan baik, termasuk pihak keamana agar pilkada akan datang akan kondusif. Semoga tidak terjadi hal – hal yang merugikan, semogah tidak terjadi konflik,” harapnya.
Demikian juga sambutan Bupati yang diwakili Asisten I, Bidang Pemerintahan dan Kesra Priyamos, SH menyampaikan selamat atas terselenggaranya launching tahapan Pilkada. “Launching ini menenandakan kesiapan KPU dengan berbagai tahapan KPU mengawal pemilihan. Tentunya dengan harapan, penyelenggaraan Pilkada mampu terintegitas, transparansi memahami tata kelola dari pada penyelenggaraan,” ucapnya.
Tambahnya, Pemda sendiri tengah melaksanakan ketentuan terkait NPHD yang sudah diserahkan ke pihak KPU, meskipun tidak maksimal dari apa yang diusulkan dari pihak KPU, serta sebaliknya KPU memahami apa yang ada dari Pemda sehingga dari apa usulan itu mengahasilkan angka yang cukup rasional oleh KPU. “Harapan Pemda, kesepakatan lewat NPHD ini bisa memaksimalkan penyelenggaraan PilkadanBoltim secara murni dan melahirkan Bupati yang amanah terhadap Boltim kita tercinta. Mudahan – mudahan maskot yang menandakan kesiapan dari KPU Boltim dapat bersama – sama dengan masyarakat dalam mensukseskan penyelenggaran Pilkada sampai apda waktunya,” ujar Priyamos.
Launching yang bertemakan sisi alam ini, ditandai dengan membunyikan alat tradisonal tatengkorang seraya membuka maskot simbol dari satu kesatuan yakni si Bolang dan si awang atau dengan sebutan Bahasa Mogondow Bolangawang yang menjadi maskot Pilkada serta menyalakan obor yang berbentuk angka (20092020, red) bermaksud waktu pemilihan 23 Septemeber 2020 mendatang.
Hendra Mamonto