BREAKING NEWS : Virus Corona Kembali Serang China

0
2014

TNews, INTERNASIONAL – Otoritas China melaporkan 31 kasus baru virus Corona (COVID-19) dalam sehari di wilayahnya. Sebagian besar merupakan kasus impor, kecuali satu kasus domestik atau penularan lokal yang muncul dari seorang warga yang bepergian dari Provinsi Hubei yang telah dicabut larangan perjalanannya.

Seperti dilansir Reuters, Senin (30/3/2020), Komisi Kesehatan Nasional (NHC) melaporkan bahwa 30 kasus baru merupakan kasus impor atau kasus yang muncul dari orang-orang yang tertular di luar negeri dan datang ke China beberapa waktu terakhir.

Diketahui bahwa jumlah kasus impor di China daratan terus bertambah dan sejauh ini mencapai 723 kasus.

Provinsi Hubei, yang menjadi lokasi kota Wuhan — tempat awal terdeteksinya virus Corona, melaporkan tidak ada kasus baru dalam enam hari berturut-turut. Pembatasan lalu lintas telah dicabut di provinsi yang berpenduduk 60 juta orang jiwa.

Namun satu kasus domestik — penularan lokal — dilaporkan muncul di Provinsi Gansu. Kasus domestik ini berasal dari seorang warga yang bepergian dari Provinsi Hubei ke provinsi tersebut, dengan menggunakan kode kesehatan yang menyatakan orang tersebut bebas virus Corona.

Setiap warga dari Provinsi Hubei, termasuk dari Wuhan, yang diperbolehkan bepergian secara pembatasan diperingan, diharuskan memiliki kode kesehatan warna hijau — semacam izin perjalanan — yang menyatakan orang tersebut tidak pernah melakukan kontak dengan ‘suspect’ atau pasien positif virus Corona. Total jumlah kasus virus Corona di wilayah China daratan kini mencapai 81.470 kasus.

NHC dalam laporannya pada Senin (30/3) waktu setempat menyebut ada empat kematian baru, yang semuanya ada di kota Wuhan, Provinsi Hubei. Secara nasional, jumlah korban meninggal akibat virus Corona di China daratan mencapai 3.304 orang.

Sejauh ini, menurut NHC, sudah 75.770 pasien virus Corona yang dinyatakan sembuh di wilayah China daratan. Sekitar 322 pasien di antaranya dipulangkan dari rumah sakit sepanjang Minggu (29/3) waktu setempat. Sekitar 2.396 pasien lainnya masih menjalani perawatan medis.

 

Sumber : Detik.com

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.