TNews, BUNTA – Aktivitas pengangkutan Nikel oleh PT PT ANI di wilayah Bunta sempat menjadi sorotan sejumlah Masyarakat. Mereka menilai, pengangkutan nikel oleh PT ANI ke kapal mereka tak sesuai prosedur.
Namun menurut penjelasan pihak PT ANI, pengangkutan nikel sudah sesuai prosedur. Sebelum kapal akan mengangkut nikel, pihak kapal atau Kru kapal terlebih dahulu diperiksa dengan ketat. “Pemerimsaan dilakukan dengan ketat sebelum berlabuh dan mereka kami tidak ijinkan turun. Sebelum dicek kesehatannya,” ungkap ketua satgas Covid19 PT ANI Ramlan Mertosono.
“Alhamdullilah semua baik baik saja sebab kami dari perusahaan mengunakan pemeriksa dari pihak pihak yang berkompoten dalam hal ini seperti dari KKP, KUPP selaku pihak terkait dan itu ketat sekali. Selain melakukan pemriksaan kapal juga di semprot Desinfektan untuk menghilangkan kuman kuman atau virus,” katanya.
Menurut Ramlan, pihak perusahaan sangat ketat. Sebelum ada aktivitas pemuatan, kapal dan kru wajib diperiksa kesehatan agar steril dari virus Corona. “Mereka juga selama dilakukan pemriksaan dinyatakan sehat oleh tim pemriksa baik dari KKP, KUPP, kesehatan dan juga di saksikan oleh tokoh pemuda yakni KNPI Bunta dan Karangtaruna Bunta. Kami juga ingin perangi penyebaran corona agar tidak masuk wilayah Bunta olehnya segalah bentuk upaya kami lakukan dalam menangkal penyebaran virus Corona,” tegasnya.
Ia memastikan, semua harus steril barulah kapal bisa merapat ke Jeti. “Jadi masyarakat jangan panik sebab kita perusahaan bekerja sesuai standar dengan selalu mengutamakan kesehatan.Terlebih kami pastikan tidak ada indikasi terpapar virus Korona,” ungkapnya.
Sementara sekretaris Karangaruna Bunta Steven Djiba’a membenarkan bahwa pemerikasaan oleh petugas sangat ketat. “Kita juga turut menyaksikan pemeriksaan kru kapal nikel, pemeriksaan kemarin yang saya saksikan itu sudah cukup ketat karna yang lakukan pemeriksaan dari pihak KKP kelas tiga Palu yang dilengkapi alat tes suhu tubuh, kemudian memberikan himbauan kepada kru kapal agar tidak boleh turun dari kapal,” jelasnya.
Meski demikian Ia menyarankn agar pihak Perusahaan segera membuat posko covid 19 di pelabuhan Jeti Kalaka. “Saran kami ini sudah direspon baik oleh pihak perusahaa,” akunya.
Senada juga dikatakan ketua KNPI Bunta Mubarak Djibran. Ia membenarkan bahwa prosedur yang di ikuti oleh perusahaan sudah sangat ketat. “Bahkan tim menuju ke kapal saja harus gunakam katinting, kami juga menyarankan agar perusahaan buat posko kesehatan,” ungkapnya.
Dales Lantapon
