TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Paripurna pengesahan hasil pembahasan Komisi II dan Badan Legislasi, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, untuk pembahasan calon Daerah Otonomi Baru (DOB) menjadi Rancangan Undang-Undang (RUU) akhirnya terlaksana pada Kamis (24/10) kemarin, yang digelar di ruang sidang Paripurna DPR RI di Jakarta. Dan warga Bolmong Raya patut berbahagia, sebab Provinsi Bolmong Raya (PBMR) yang dicita-citakan dan terus diperjuangkan, akhirnya berhasil keluar dari ‘lubang jarum’, setelah sebelumnya sempat akan diplot dalam pembahasan lanjutan atau tahap dua.
Paripurna DPR RI yang dipimpin Ir Taufik Kurniawan, ‘mengetuk’ PBMR masuk dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Inisiatif DPR RI bersama 64 calon DOB lainnya, sedangkan 185 calon DOB dinyatakan belum bisa dilanjutkan pembahasannya. Wakil rakyat asal Sulawesi Utara (Sulut) Dra Hj Yasti Mokoagow, yang menghadiri jalannya paripurna saat dihubungi wartawan Koran ini menegaskan, jika sejumlah pekerjaan rumah yang baru, kini menanti untuk perjuangan pemekaran PBMR.
“Setelah Paripurna ini (RUU Inisiatif DPR), berarti tugas tahap pertama telah selesai. Selanjutnya masih banyak pekerjaan rumah yang menanti,” ujar srikandi yang dikenal getol memperjuangkan pembangunan di Bolmong Raya itu.. Yasti menambahkan, DPR RI dalam waktu akan segera menyerahkan draf RUU 65 DOB tersebut, ke Presiden RI.
“Jumat (25/10) hari ini, atau paling lambat Senin awal pekan depan Draf RUU ini sudah masuk ke meja Presiden RI. Selanjutnya Presiden harus menerbitkan Amanat Presiden (Ampres) yang isinya, Presiden meminta DPR RI bersama-sama pemerintah untuk membahas DOB. Saya pastikan akan ikut mengawal itu,” ujar Yasti, sembari menambahkan jika Fraksi PAN di DPR RI All Out mengawal pemekaran PBMR. Sedangkan, Wakil Ketua MPR RI Ir taufik Kurniawan, berpesan kepada 65 calon DOB, agar segera mempersiapkan berbagai kelengkapan administrasi.
“Itu yang dipesankan Pak Taufik (Taufik Kurniawan) yang juga wakil ketua DPR RI. Tentunya besar harapan agar perjuangan ini terus mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat Bolmong Raya,” pungkas Yasti. (kon)