Pemakaman Pasien PDP Covid-19 Sempat Ditolak, Pemkab Bolmong Sesalkan Sikap Warga

0
282
Parman Ginano

TNews, BOLMONG — Pemakaman Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) asal Desa Mopuya, Kecamatan Dumoga Utara, Jumat (10/04/2020) pekan lalu sempat ditolak warga.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menyesalkan sikap warga terkait penolakan sejumlah oknum masyarakat saat akan dilaksanakan pemakaman jenazah.

“Pemerintah prihatin melihat ada jenazah yang akan dimakamkan harus ditolak, padahal ini bukan suatu kejahatan, melainkan ini adalah sebuah cobaan,” kata juru bicara Pemkab Bolmong, Senin (13/04/2020) melalu keterangan tertulisnya.

Menurut Parman, yang juga kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), secara agama penolakan pemakaman jenazah juga tidak dibenarkan dengan alasan apapun, dimasa-masa sulit seperti ini alangkah baiknya bila kita saling membantu dan memberi dukungan, bukan malah menambah kesedihan keluarga korban.

“kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tidak melakukan aksi penolakan terhadap pemakaman jenazah berstatus pasien dalam pengawasan maupun penderita Covid-19, apalagi sampai membuat kerumunan di jalan yang justru berpotensi menjadi tempat penyebaran virus,” tegasnya.

Dia menjelaskan, bahwa petugas kesehatan telah memperlakukan jenazah berstatus pasien dalam pengawasan dan pasien Covid-19 sesuai protokol, sebagaimana guidelaine dari Kemenkes, Kemenag dan MUI.

“Hingga kini tidak ada laporan dari negara manapun diseluruh dunia mengenai kasus penularan Virus Corona melalui jenazah,” tuturnya.

Untuk itu pihaknya berharap, khusus Camat, Lurah dan Kepala Desa agar memberikan edukasi kepada masyarakat jika ada korban meninggal dunia karena berstatus pasien dalam pengawasan maupun positif Covid-19 agar tidak ditolak.

“Masyarakat perlu edukasi bahwa pemakaman telah sesuai SOP,” tuturnya.

 

Imran Asiaw

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.