TNews, BOLMONG – Belum ada seorang pun hingga saat ini yang mampu mempresiksi kapan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) akang berakhir.
Dengan demikian, selain jaringan pengaman sosial untuk masyarakat yang kena dampak Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) juga memenuhi kebutuhan tenaga medis untuk jangka lama. Yaitu Alat Pelindung Diri (APD), dan insentif untuk tenaga medis.
Saat ini, untuk penanganan tersebut, Pemkab Bolmong telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk pengadaan APD dan membayar insentif petugas medis. Anggaran diperoleh dari refocusing dan realokasi APBD tahun 2020. “Kegiatan yang belum penting dan mendesak, anggarannya semua digeser untuk pembiayaan Covid-19,” ungkap Sekretaris Saersh (Sekda) Bolmong Tahlis Gallang, Senin (20/04/2020).
Dia berharap, dengan anggaran itu, APD bisa diadakan dan petugas medis lebih bersemangat lagi bertugas. “Semua kita usahakan untuk mencegah Covid-19 ini. Maka dari itu, peran masyarakat untuk mencegah dan mengikuti arahan pemerintah sangat diaharapkan, ” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong, Erman Paputungan mengakui, APD menjadi kebutuhan utama saat ini di tengah upaya pencegahan Covid-19 di Bolmong. “Memang APD saat ini yang paling penting. Namun juga menaruh harapan kepada masyarakat mengikuti anjuran protokol kesehatan dari pemerintah, ” ujarnya.
Imran Asiaw