IRT Ditemukan Tewas di Kebun

0
215
iver manossoh

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Warga Kotamobagu dibuat gempar dengan peristiwa penemuan mayat, Ibu Rumah Tangga (IRT) sabtu (9/11).

Informasi yang berhasil dihimpun Media Ini, mayat ditemukan di wilayah perkebunan warga Kelurahan Mongondow Kecamatan Kotamobagu Selatan (Kotsel). Tepanya, di puncak gunung Monsi sekitar pukul 06.00 wita.

Diketahui mayat tersebut bernama Amriyah Paputungan (35) warga Kelurahan Mongondow.

Dihubungi Media ini, Kasat Reskrim Polres Bolmong AKP Iver Mannosoh mengatakan, setelah mendapat laporan warga, aparat kepolisi langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP serta melakukan evakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Datoe Binangkang (RSUDB) Kotamobagu.

Menurut Iver, setelah dilakukan penyelidikan

oleh Tim Reskrim Polres Bolmong dan Polsek Lolayan. Terungkap

Bahwa, korban meninggal dunia karena diduga dibunuh oleh suaminya sendiri yang berinisial TD (31) warga Mongondow.

“Hasil pengunkapan kami, palakunya diduga suami korban,” ungkap Iver.

,Kejadian berawal pada Jumat (8/11) korban bersama suaminya pergi ke kebun. Karena sudah merasa lapar korban pun mengajak suaminya makan. Usai makan, suami korban merasa mual dan pada akhirnya muntah-muntah. Berangkat dari perasaan yang dialaminya, pelakupun langsung menaruh curiga kepada Istrinya bahwa makanan yang Ia berikan itu mengandung racun sehingga membuat dia muntah – mutah. Kemudian dengan emosi yang tak terkendali Pelaku langsung mencekik leher korban sampai tewas.

Tak lama berselang, pelaku pergi meninggalkan korban di TKP.

“Pelaku curiga korban memasukan racun dimakanannya,” ucap iver.

Guna mempertanggung jawabkan yang diduga dilakukan ID dan kepentingan penyidikan maka pelaku diamankan di Mapolres Bolmong. Sejumlah saksi telah diperiksa untuk kepentingan pengungkapan kasus tersebut.

Diketahui, korban telah di bawah ke rumah sakit Kandow Manado untuk dilakukan diotopsi. “Otopsi korban dilakukan di Manado,” ungkap Iver. (dadang/dar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.