Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19, Pemkab Distribusikan Bantuan Sembako

0
44
Bupati Yasti saat melepas pendistribusian sembako yang akan disalurkan kepada masyarakat. (Foto : Imran Asiaw/TNews)

TNews, BOLMONG — Perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) terhadap masyarakat terdampak wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), mulai mendapat bantuan sembako dari pemerintah.

Buktinya, Rabu (06/05/2020), Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, Wabup Yanny Ronny Tuuk, Sekda Tahlis Gallang, Ketua DPRD Welty Komaling, unsur Forkopimda, pimpinan SKPD serta Camat meninjau langsung kesiapan sembako Pemkab Bolmong yang disimpan di pergudangan AKD, tepatnya di Kelurahan Mongkonai.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yasti melepas langsung secara simbolis bantuan yang bakal disalurkan di Dumoga Raya.

Menurut Yasti, pihaknya sangat mengapresiasi Dinas Ketahan Pangan (DKP) dan Dinas Sosial (Dinsos) yang telah bekerja untuk menyiapkan bantuan kepada masyarakat. “Kita memang sedikit terlambat meyalurkan. Namun di bulan mei ini ada dua kali penyaluran sembako. Sebab kita juga baru selesai melakukan pembahasan dan juga kita butuh waktu untuk menyiapkan beras,” kata Bupati.

Lanjutnya, program bantuan tersebut disiapkan untuk sembilan bulan kedepan, maka dari itu pihaknya juga mengharapkan kepada seluruh Camat di 15 Kecamatan supaya mendampingi Kepala-kepala Desa dalam hal penyaluran bantuan, baik bantuan sembako maupun BLT Dandes. “Harus betul-betul penerimanya yang berhak. Agar nantinya dapat terwujud Orang Desa Sehat dan Kuat (OD-SK) dalam melawan pandemi Covid-19,” tegas Top Eksekutif Pemkab Bolmong itu.

Sementara itu, Ketua Panitia penyaluran sembako I Nyoman Sukra sekaligus Kepala DKP menjelaskan, tujuan dari program ini untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19. “Jumlah bantuan beras yang akan disalurkan untuk masyarakat sebanyak 8.370 Kepala Keluarga (KK) penerima selama sembilan bulan, dan setiap KKmenerima 36 Kg beras, ditambah susu kaleng, ikan kaleng, minyak kelapa dan telur dari Dinsos,” kata Sukra dalam laporannya.

Sukra menjelaskan, dari 30.716 warga miskin di Bolmong. 11.236 kepala keluarga sudah menerima PKH dan 15.358 kepala keluarga adalah penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). “Untuk sisa 4.122 KK akan menerima bantuan dari APBD Bolmong yang sudah disiapkan,” imbuhnya.

Di sisi lain kata dia, ada 4.248 KK yang masuk dalam data miskin baru. Jika dijumlah dengan data sebelumnya, yang berjumlah 4.122 KK dan data miskin baru maka yang berhak menerima bantuan sebanyak 8.370 KK. “Warga miskin baru disini adalah mereka yang jadi pengangguran akibat dirumahkan bahkan di PHK,” tuturnya.

Sukra bahkan menyebut, ketersediaan pangan yang dianggarkan lewat dana APBD ini bisa bertahan sembilan bulan, terhitung sejak April hingga Desember 2020. “Satu paket terdiri dari 36 kilogram beras,” bebernya.

Saat ini kata dia, panen terus yang dilakukan petani di Bolmong di sejumlah wilayah sentra beras di beberapa Kecamatan. Panen raya juga diperkirakan beberapa bulan ke depan. “Kita sudah mepersiapkan, sebab Bolmong adalah lumbung beras dan 80 persen warganya dalah petani,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, total beras disiapkan Pemkab Bolmong melalui Dinas Ketahanan Pangan sebanyak 2.711,88 ton atau 301,32 ton setiap bulan untuk bantuan kepada 8.370 KK tersebut.

Imran Asiaw

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.