TNews, KESEHATAN – Menjaga berat badan dengan tetap membuka diri untuk menikmati makanan enak -apalagi di tengah masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, tentu merupakan tantangan yang besar. Di masa isolasi, kegiatan olahraga menjadi lebih terbatas, sehingga -mungkin, pilihan kegiatan olahraga yang biasa kita lakukan, menjadi berkurang.
Kendati demikian, kondisi tersebut sebenarnya tidak lantas membuat kita tidak bisa tetap bugar, meski hanya berdiam diri di dalam rumah. Sebab, rutinitas sederhana setiap hari, dapat membuat banyak perbedaan pada berat badan.
Nah, berjalan kaki setelah makan merupakan salah satu bagian dari rutinitas tersebut. Inilah yang harus kita ketahui. Ketika kita berjalan kaki sebentar, maka pada saat yang sama akan ada kesempatan bagi makanan melewati sistem pencernaan dengan lancar. Hal itu bakal mempercepat proses pencernaan, yang bisa mengatasi masalah perut dan pencernaan lainnya.
Idealnya, kita harus berjalan setidaknya selama 10-15 menit setiap hari. Lalu, jika kita memiliki waktu lebih, maka kita dapat mulai meningkatkan batas waktu tersebut.
Satu-satunya hal yang harus kita ingat adalah bahwa aktivitas berjalan tersebut harus dilakukan tak lebih dari satu jam setelah kita makan. Kita bisa berjalan-jalan di dalam rumah -sehingga sama sekali tidak ada alasan untuk tidak melakukannya.
Melangkahlah ke mana kita suka, selama durasi waktu tersebut. Tetapi perlu diingat, langkahnya harus lebih lambat karena kini tentu tidak ingin mengacaukan proses pencernaan. Sehinga artinya, kita tidak boleh berlari, jogging, atau melakukan latihan keras lainnya.
Namun, jika isu tentang berat badan yang menjadi pokok perhatian, maka berjalan setelah makan tak akan banyak membantu. Baca juga: Pria 23 Tahun Pecahkan Rekor Dunia Jalan Kaki 99 Meter di Bawah Air Jadi, kita harus memperhatikan apa yang kita santap, dan berapa banyak porsinya. Juga -jika mungkin, berjalanlah setidaknya lima kali setiap minggu setelah makan, selama 30 menit.
Sumber : Kompas.com