VAP : Makan Saja Susah, Jangan Desak Rakyat

0
91

Soal Desakan FPG Soal Laba PDAM dan PD Klabat

TNews, Minut — Tak mau membebani rakyat yang saat ini sedang dalam keterpurukan ekonomi, Bupati pilihan rakyat Minahasa utara DR. (H.C) Vonnie Anneke Panambunan, STh (VAP), secara langsung menolak usulan Fraksi Golkar yang tertuang dalam pandangan umum fraksi Beringin ini, dalam rapat paripurna DPRD Minahasa Utara RPJMD TA 2021, Selasa (02/06/2020).yang diikuti secara dalam jaringan (Daring) melalui Video Conference (Vidcon).

Bupati VAP dan jajaran Pemkab Minut ketika mengikuti Live Video Conference Paripurna DPRD Minut

FPG dalam pandangan umumnya, berisi poin yang memberikan penekanan kepada dua perusahaan milik daerah (Perusda) PDAM dan PD Klabat, agar mendesak masyarakat menyelesaikan tagihan dengan membayar tagihan air PDAM dan membayar reksribusi sebagai kontribusi pedagang kepada daerah.

Rapat Paripurna yang dipimpin ketua DPRD Minut Denny Lolong di hadiri Forkopimda dan anggota DPRD Minut semua fraksi diberi kesempatan untuk menyampaikan pandangan umum, kemudian dalam pandangan umum partai Golkar yang dibacakan ketua fraksi Golkar Edwind Nelwan, menyebutkan setelah mencermati buku Ranperda Pertanggung jawaban 2019 dimana dalam lampiran Ikhtisar Laporan Keuangan BUMD/Perusahaan Daerah, PDAM Mengalami Kerugian RP. 1.180.063.563,96 dan PUD KLABAT Mengalami Kerugian RP.2.360.850.836,11, sehingga FPG meminta Pemkab Minut dapat lebih memberikan perhatian dan pembinaan dan mendukung PDAM Dan PUD Klabat sehingga kedepan dapat memberikan kontribusi postif bagi keuangan daerah.

Menurut penilaian Bupati VAP, usulan sebagai pendapat FPG yang meminta Pemkab Minut mendesak masyarakat membayar tagihan air ke PDAM dan penarikan retribusi pasar oleh PD Klabat sehingga pendapatan menjadi surplus, untuk saat ini tidak dapat dipenuhi dengan kondisi masyarakat yang perekonomian sedang memprihatinkan ditengah pandemi Covid-19.

“Saya berpendapat pandangan umum fraksi Partai Golkar yang mengharuskan masyarakat membayar tagihan PAM dan retribusi pasar. Untuk makan saja susah, jangan desak saya meminta ke masyarakat harus bayar tagihan dalam keadaan covid yang memukul semua sendi perekonomian, seharusnya kita pikirkan bagaimana membantu rakyat yang sedang kesulitan. Jangankan warga ekonomi lemah, yang berkategori mampu saja sudah mulai terdampak,”ucap Panambunan.

VAP berpendapat, sudah saatnya anggota DPRD bersama pemerintah bersatu mencari solusi dan berdoa agar covid-19 ini cepat berlalu bukan saling menyalahkan dan tidak menemukan solusi

“Seharusnya, dewan bersama pemerintah bersatu berdoa agar covid ini segera berlalu bukan main kritik yang belum terlalu penting untuk dibahas. Yang terpenting saat ini adalah bagaimana urus rakyat yang sedang kesulitan,”tegasnya. (PCV)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.