TNews, KOTAMOBAGU – Heboh beras bantuan berkutu bagi warga terdampak covid-19 yang diberikan pemkot Kotamobagu, langsung direspon cepat oleh Lurah Motoboi Kecil, Suryono Daun, dengan mengintruksikan perangkat kelurahan turun langsung mengecek bantuan serupa yang sebelumnya juga telah disalurkan.
“Saya langsung mengintruksikan semua perangkat (kelurahan), untuk mengecek di masing-masing lingkungan, apakah ada keluhan serupa dari penerima bantuan. Alhamdulilah, hingga saat ini tidak ada keluhan, justru mereka bersyukur telah diberikan keringanan lewat bantuan di masa-masa sulit karena pandemi seperti ini,” kata Suryono, Selasa, (16/06/2020).
Menurutnya, penerima bersyukur bisa mendapatkan bantuan, sebab tidak semua warga Kotamobagu yang mendapatkannya, karena memang bantuan ini hanya diberikan kepada warga layak menerima.
“Iya. Artinya ini untuk keseimbangan. Pemkot dan kita sesama masyarakat bahu-membahu saling membantu agar bisa melewati kesulitan yang ditimbulkan oleh covid-19,” jelasnya.
Sacara pribadi, lanjutnya, saya berterima kasih kepada pemkot sebab warga saya tidak luput dari perhatian, sehingga pemerintah masih memberi bantuan.
“Dengan situasi seperti ini, besar hati saya ingin membantu semua masyarakat. Apa daya, saya sendiri juga tidak bisa berbuat banyak, sehingga saya mengucapkan terima kasih, pemerintah telah membantu warga saya yang memang membutuhkan,” ujarnya.
Dirinya berharap, agar pandemi segera berakhir, dan pemerintah pusat hingga desa/kelurahan, selalu diberi kekuatan dan kesehatan dalam mengkoordinir masyarakat menghadapi covid-19 ini.
Terpisah, salah satu penerima bantuan, Wenti Paputungan, mengatakan sangat terbantu dan berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan.
“Alhamdulilah saya masih dapat bantuan sembako. Ada gula pasir, minyak goreng, ikan kaleng kemasan, mie instan, beras, kesemuanya itu adalah rezeki yang amat bernilai di masa sulit seperti ini. Tentu selain bersyukur kepada Allah, saya juga berterima kasih kepada pemerintah,” terangnya.
Dirinya menambahkan, tidak tahu persis soal beras berkutu, namun baik atau tidak, cukup atau tidak, semua tergantung rasa syukur.
“Saya sih tidak tahu. Tapi saya bersyukur, bagaimanapun telah diperhatikan pemerintah, apalagi yang dibantu bukan hanya puluhan orang, ada banyak yang harus diurus pemerintah. Intinya sebagai manusia adalah sabar dan syukur, pasti hidup akan lebih mudah,” pungkasnya.
Neno Karlina
