TNews, JAKARTA – Setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk menemukan tambatan hati. Begitupun dengan pria asal Malaysia yang satu ini. Jika kebanyakan orang umumnya mencari jodoh melalu media sosial atau melalui lingkup pertemanan, maka pria ini mencari jodoh dengan cara memasang banner untuk mempromosikan dirinya.
Seperti dikutip dari Asia One, pria asal Trengganu, Malaysia itu memilih cara yang tidak biasa karena merasa terlalu banyak persaingan jika harus mencari jodoh melalui media sosial. Dirinya lantas memilh untuk memasang dua buah banner pencarian jodohnya di jalan-jalan Malaysia.
Tak disangka-sangka ternyata usahanya itu membuahkan hasil. Banner tersebut berhasil menarik perhatian orang-orang yang melihatnya. Ada yang kemudian mengambil foto dari banner pencarian jodoh milik Aziro dan mengunggahnya di media sosial Twitter.
Setelah foto banner pencarian jodoh Noor Aziro Abdullah itu viral, dirinya langsung banyak mendapatkan telepon yang menanyakan tentang bannernya tersebut, termasuk telepon dari seorang wanita berusia 33 tahun yang kemudian menarik perhatiannya. Aziro dan wanita tersebut kemudian jadi lebih sering bertukar pesan.
Setelah dua minggu saling mengenal dan berkirim pesan, keduanya lalu memutuskan untuk bertemu pada minggu lalu, sambil ditemani oleh saudara perempuan Aziro. Menurut penuturan saudara perempuan Aziro, keluarganya menginginkan wanita yang dapat menerima Aziro apa adanya, termasuk ketiga saudara perempuannya.
Saat ini banner pencarian jodoh Aziro sudah dilepas oleh Dungun Municipal Council. Namun walaupun sudah spanduknya dilepas, Aziro mengaku masih sering menerima telepon terkait pencarian jodohnya itu.
“Aku masih menerima telepon dari seluruh penjuru. Kebanyakan dari mereka yang berasal dari luar Terengganu, ada yang dari Klang, Johor, bahkan Sarawak dan yang mengejutkan, aku juga menerima telepon dari Indonesia,” kata Aziro kepada Malay Mail.
Untuk saat ini Aziro masih berfokus untuk menjalani hubungan dengan wanita pilihannya yang diketahui bernama Ibah. Aziro ingin benar-benar menetapkan hatinya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menikah.
“Kita masih sebatas teman mengingat kita masih di fase paling awal dalam suatu hubungan. Walaupun demikian dia sudah setuju untuk menjadikanku suaminya, hanya saja kita ingin mengetahui satu sama lain lebih dalam terlebih dahulu,” jelas Aziro.
Sumber: Detik.com