TNews, OLAHRAGA – Pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya di Mola TV PBSI Home Tournament. Fajar Alfian/Yeremia Rambitan utamanya.
Menurut Herry, Fajar/Yeremia bermain cukup baik dari awal hingga pertandingan kelima. Di laga penentuan juara, Fajar/Yeremia menaklukkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Moh. Reza Pahlevi dua gim langsung 21-18, 21-18.
“Awalnya saya belum bisa memprediksi siapa juaranya karena kekuatan semua pasangan memang merata. Tapi setelah tiga-empat pertandingan, saya melihat Fajar/Yeremia bisa jadi juara karena mereka mainnya konsisten sekali,” kata Herry dalam rilis yang diterima detikSport.
Selain itu, pelatih yang karib disapa coach Naga Api ini juga menilai komunikasi antara pasangan senior junior ini juga sangat bagus. Fajar disebutnya pintar mengayomi Yeremia.
“Sebelumnya Yeremia sering eror tapi kelihatan banget Fajar membimbing. Dia kasih masukan, kasih semangat dan bilang jangan kendor, dan harus fokus. Di pertandingan penentu tadi mereka di game kedua juga sempat kejar-kejaran angka dengan Kevin/Reza, lalu Fajar kasih masukan dan Yeremia menjalani itu,” dia menjelaskan.
“Saya bahkan tak menduga mereka bisa menang straight game. Saya pikir akan berlangsung rubber. Tapi memang kondisi Kevin belum sepenuhnya balik karena latihan juga belum 100 persen,” imbuhnya.
Di sisi lain, Herry berharap dari turnamen ini atletnya banyak mendapatkan ilmu baru. Tidak hanya untuk pemain junior, melainkan senior.
“Pemain senior kan biasanya berpasangan dengan yang selevel. Selalu sesuai dengan pemikiran dan harapan mereka, dari cara main, dan sebagainya. Nah, di turnamen ini mereka harus bimbing yang junior, manage hatinya, enggak boleh kesal karena rata-rata pemain junior sering mati sendiri,” ujarnya.
“Sebagai senior, mereka harus menerima kekurangan partner dan belajar bagaimana bisa membangkitkan semangat rekannya,” tambahnya.
Sumber: Detik.com