TNews, MAKASSAR – Partai Golkar mengubah dukungannya di Pilwalkot Makassar 2020, dari yang sebelumnya mendukung Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) kini mendukung Irman Yasin Limpo (None). Golkar Sulsel menyebut perubahan dukungan terjadi karena Danny telah berkhianat.
“Kita tinggalkan (Danny) karena dia berkhianat, ngapain mau mengurusi dia, itu saja,” ujar Ketua Bappilu DPD I Golkar Sulsel Kadir Halid saat dimintai konfirmasi, Selasa (30/6/2020).
Kadir tidak mengungkapkan lebih jauh maksud berkhianat yang ditujukan kepada Mantan Wali Kota Makassar itu. Dia hanya mengatakan pihaknya terpaksa meninggalkan Danny karena tidak mengikuti komitmen awal untuk memilih wakil dari Golkar.
DPP Golkar secara resmi telah menetapkan Irman Yasin Limpo (None) sebagai Calon Wali Kota Makassar pada Pilkada mentang. None saat ini menjabat staf ahli Gubernur Sulsel yang juga adik kandung Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.
Keputusan Golkar mengusung None diumumkan langsung Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel Nurdin Halid usai Rapat Pleno penetapan Cagub, Cabup, dan Cawalkot se-Indonesia yang dipimpin Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto, di kantor DPP Golkar, Senin malam tadi (29/6) . Ada 11 pasangan calon kepala daerah lainnya yang juga diumumkan Nurdin.
Dalam keterangannya, Nurdin menyebutkan 12 calon kepala daerah di Sulsel diumumkan dalam /2020).
“Telah ditetapkan saudara Irman Yasin Limpo sebagai Calon Wali Kota Makassar, seluruh kader Partai Golkar harus bersatu, kompak, melaksanakan keputusan DPP Golkar,” kata Nurdin.
Golkar sebelumnya telah secara resmi memberikan mandat kepada Danny Pomanto di Pilwalkot Makassar. Surat mandat itu diberikan Ketum Golkar Airlangga kepada Danny di Celebes Convention Center, Makassar, 8 Maret lalu.
“Selamat bekerja pada semua yang sudah menerima surat tugas. Kami harapkan Golkar bisa memenangkan semua Pilkada di Sulsel untuk mengembalikan kejayaan Golkar di Sulsel,” kata Airlangga saat itu.
Mandat yang diberikan Golkar kepada Danny memang ada syaratnya, yaitu Danny diharuskan mencari pasangan dari kader Golkar.
“Di dalam rekomendasi itu Makassar belum ada pasangan, tetapi kita menitipkan bahwa rekomendasi tersebut diminta agar yang diberikan rekomendasi itu harus berpasangan dengan kader dari partai Golkar,” ujar Sekretaris DPD I Golkar, Abdillah Natsir kepada detikcom, Senin (9/3).
Namun Danny yang lebih dulu sudah mengantongi rekomendasi Partai Nasdem lebih memilih berpasangan dengan Fatmawati Rusdi, seorang mantan anggota DPR RI yang saat ini menjabat Wakil Bendahara Umum DPP Nasdem. DPW NasDem Sulsel juga sudah mengusulkan pasangan Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Fatmawati Rusdi ke DPP NasDem.
Sekretaris DPW Nasdem Sulsel, Syaharuddin Alrif menyebut pasangan Danny Pomanto (DP)-Fatmawati mendapatkan respons positif dari DPP saat diusulkan.
“Saya juga sudah presentasikan paket Danny-Fatmawati ke DPP, sepertinya sudah disetujui, kita akan komunikasi ke partai-partai lain, dari tingkat kota hingga ke DPP,” ujar Syaharuddin saat dimintai konfirmasi, Rabu (24/6).
Sumber: Detik.com